-->

IKLAN

IKLAN

Tingkatkan Produktivitas Sawit Rakyat, Muratara Dapat Jatah Replanting 2500 Hektar

mediasinarmuratara
05 September 2019, 16:55 WIB Last Updated 2019-09-05T09:55:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MURATARA MSM.COM-Selama ini, produktivitas sawit milik rakyat dinilai kurang produktif. Hal itu lantaran usia sawit yang sudah berumur 25 tahun. Program peremajaan lahan atau replanting merupakan langkah untuk meningkatkan kembali produksi sawit rakyat. 


Melalui program tersebut, di tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Muratara mendapatkan jatah replanting dari Pemprov Sumatera Selatan seluas 2500 hektar.

Hal itu disampaikan tim peremajaan Dinas Pertanian provinsi Sumsel, Elman dalam rapat rencana replating di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Muratara, Kamis (5/9).


"Dalam program ini, sawit rakyat yang sudah berumur 25 tahun, akan ditebang dan ditanam kembali. Nah, setiap satu hektar lahan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 25 juta. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan kembali produktivitas sawit milik rakyat" jelas Elman.


Dikatakannya, dari luas lahan jatah replanting, pada tahap pertama Kabupaten Muratara akan mendapatkan 1600 hektar lahan terlebih dahulu. Jika mencapai target, akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.

"2500 itu tidaklah secara sekaligus akan bertahap, tapi kita yakini Muratara akan mampu mencapai target tersebut, karena setelah kita data lahan sawit rakyat Muratara sangat luas" tambahnya

Sementara itu, Kepala Pertanian Kabupaten Muratara. Ir Suhardiman melalui Kabid Perkebunan Umi Wijianti mengatakan, pihaknya akan bekerja keras mencapai target yang didapatkan demi membantu petani sawit Muratara

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin, agar replanting dapat tercapai, dan produksi sawit milik rakyat kembali menggairahkan" katanya

Kendati demikian, dirinya tidak memungkiri akan menemui kesulitan dilapangan nantinya. Sebab, banyak lahan yang masih sengketa. Administrasi lahan milik masyarakat juga masih kurang memadai.

"Saat ini banyak ditemukan lahan yang masih ada permasalahan, namun kita akan membantu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan" tambahnya

Umi mengatakan replanting tahun 2019 merupakan yang pertama di Muratara, dan peluang tersebut akan dimanfaatkan dengan baik, agar kedepannya bantuan bagi petani akan lebih banyak dan penghasilan petani akan lebih baik. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA