masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Muratara bersama Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR - ANSOR) kembali menegaskan komitmen mereka untuk terus menekan penyalahgunaan narkoba dengan terus melakukan sosialisasi.
Kali ini, kedua organisasi itu melakukan sosialisasi di tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di SMAM Bingin Teluk, Rabu (6/11). Dihadiri langsung oleh Ketua DCP GANN Muratara Rudi Hartono, dan Ketua BAANAR Muratara, Waroko Hakim, S.ST, didampingi para kader anti Narkoba.
Ketua DCP GANN, Rudi Hartono menyebut, penyalahgunaan narkoba dewasa ini justru kebanyakan dari kalangan pelajar dan anam muda. Terutama mereka yang secara formal masih dibangku SMP dan SMA.
Menurut Rudi, hal itu terjadi biasanya karena ada penawaran, bujukan atau bahkan tekanan dari seseorang atau sekekompok orang kepada invididu tersebut. Misal, dari teman sebanya.
Stress yang berkepanjangan, kurangnya perhatian dari orang tua, keretakan dalam rumah tangga (broken home) juga menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Ditambah rasa ingin tahu, ingin mencoba ataupun ingin merasakan. Sehingga seseorang mau menerima tawaran. Setelah mencoba, maka mereka akan mengalami ketergantungan.
"Maka ketika itu terjadi kepada anak - anak kita. Maka mereka sebagai generasi penerus cita - cita bangsa akan menjadi sia - sia. Cita - cita mereka akan rusak, baik secara fisik maupun moralnya" tegas Rudi.
Rudi mengungkapkan, bahwa narkoba akan menimbulkan dampak yang sangat buruk. Hal itu karena narkoba merusak syarat pusat. Sehingga akan menimbulkan perubahan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku. Terkadang menjadi agresif, bahkan tak segan - segan melakukan kekerasan.
"Kami dari GANN akan selalu melakukan sosialisasi terutama kepada anak didik. Bahkan kepada masyarakat umum. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kami pun siap menerima dan melakukan pendampingan untuk pengobatan gratis korban penyalahgunaan narkoba" papar Rudi.
Diakhir pemaparannya, ia memberikan beberapa tips agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Diantaranya meningkatkan iman dan takwa, memperhatikan teman bergaul dan tetap waspada, pendewasaan kepribadian, meningkatkan pengembangan diri dan mampu menyelesaikan masalah. Serta meningkatkan kepercayaan diri.
Ketua BAANAR Kabupaten Muratara, Waroko Hakim menilai, penggunaan Medsos juga dapat merusak generasi bangsa. Ketika medsos digunakan untuk hal yang positif, akan mendapatkan kebaikan. Jika sebaliknya, maka medsos akan membawa dampak buruk.
"Ayo generasi muda, pergunakanlah medsos untuk mencari ilmu dan peluang dalam mengembangkan SDM dan kemampuan yang dimiliki" ajaknya.
Seperti diketahui, DCP GANN dan BAANAR Kabupaten Muratara terus melakukan sosialisasi. Sebelumnya, pada Selasa (6/11) sosialisasi serupa dilakukan di SMAN Nibung Kecamatan Nibung. Dan pada Kamis (7/11) sosialisasi di lakukan di SMAN Rupit Kecamatan Rupit. (MJ)
