-->

IKLAN

IKLAN

2 Pemilik Warung Jadi Korban Pengedar Upal

mediasinarmuratara
27 Februari 2020, 16:38 WIB Last Updated 2020-02-27T09:38:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




RAWAS ULU MSM.COM - Masyarakat Kabupaten Muratara harus meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, saat ini uang palsu (Upal) beredar hingga ke pelosok Desa. Seperti yang dialami dua pemilik warung, warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu.


Keduanya adalah Kartila (30), dan Samel atau Mak Itam (35). Dua orang pemilik warung ini, menjadi korban oleh ulah oknum pengedar upal. Modus yang dilakukan pelaku, dengan cara berbelanja di warung milik korban.



"Waktu itu, sekitar pukul 16.00 WIB Rabu sore (26/2) satu dari dua orang yang diduga pelaku berbelanja dengan uang pecahan Rp. 100 ribu. Pelaku membeli satu bungkus rokok" tutur Kartila.


Kartila menuturkan, saat transaksi, ia tak menaruh curiga dengan uang yang ia terima. Selang beberapa menit kemudian, barulah ia menyadari, bahwa uang yang dibelanjakan oleh oknum tadi merupakan uang palsu.


"Setelah tahu uang itu palsu, saya bergegas keluar warung untuk memanggil kedua orang tersebut. Tapi kedua orang itu sudah keburu pergi dengan mengendarai sepeda motor" sambung Kartila.


Hal serupa dituturkan oleh Samel atau Mak Itam. Kejadiannya persis sama dengan yang dialami Kartila. Namun, kedua orang yang diduga pelaku pengedar upal itu terjadi pada pukul 20.00 WIB pada hari yang sama.



"Saya tahu uang itu palsu, setelah membandingkan dengan uang asli. Secara kasat mata, upal itu terlihat dari kertas yang berbeda dari uang asli" tambahnya.



Atas kejadian ini, ia berharap kepada pihak terkait segera menindak terduga pelaku pengedar upal. Jangan sampai masyarakat lainnya menjadi korban peredaran uang palsu. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA