masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Musyawarah Daerah (Musda) Perdana dengan tema "Ulama Peduli Umat", digelar oleh Majelis Ualam Indonesia (MUI) Kabupaten Muratara, di Ponpes Al Mathiriah Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Selasa (4/2).
Dalam sambutannya, Bupati Muratara melalui Sekda, Alwi Roham mengatakan, atas nama Pemkab Muratara, bahwa tanpa terjalinya kerjasama dan sinergisitas, tidak bisa bekerja secara maksimal.
"MUI adalah wadah dan kumpulan para ulama. Dalam MUI banyak komisi - komisi yang mampu bersinergi dangan pemerintah. Tentunya segala sesuatu dapat dilaksanakan dengan sebaik -baiknya" kata Alwi Roham.
Ia percaya, dengan terjalinnya kerjasama, apa yang menjadi program Pemkab Muratara dapat berjalan dengan baik. Salah satunya, dalam pemberangkatan jamaah umroh tahun 2019 sebanyak 110 orang jamaah.
Bupati Muratara, sambung Alwi Roham, akan terus menggarkan keberangkatan jamaah umroh. Bahkan, kalau memungkinkan setiap tahun akan dilakukan pemberangkatan jamaah umroh.
Dikatakannya, Bupati Muratara sangat antusias dengan kegiatan keagamaan. Pemkab juga telah bekerjasama dengan LPTQ dengan mengirimkan santri ke berbagai ponpes.
"Pemkab Muratara sadar, inilah aset yang brilian, aset jangka panjang yang tidak rusak sepanjang zaman. Dari pada kita hanya memikirkan pembangunan fisik saja" jelas Alwi Roham.
Selain itu, Pemkab Muratara juga sadar, bahwa menyiapkan SDM yang handal akan mampu disenergikan dengan SDA yang ada di Kabupaten Muratara. Sebab, kabupaten Muratara kaya akan SDA, dan satu - satunya Kabupaten yang memiliki kandungan emas. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin, akan seperti Brunei Darussalam.
Ia mengungkapkan, untuk mewujudkan hal itu. Saat ini Pemkab Muratara sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi. "Itu merupakan persiapan, dukungan dari semua pihak khususnya MUI Muratara sangat diharapkan" sambungnya. (MJ)
