masukkan script iklan disini
MUSI RAWAS MSM.COM - Secara institusional, pemerintah desa merupakan badan publik yang wajib memberikan informasi yang ada dalam penguasaannya kepada Publik.
Namun disayangkan, hal itu diduga tak dilakukan oleh kepala Desa Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas. Dia diduga tidak transparan terkait penggunaan Dana Desa (DD).
Saat awak media konfirmasi kepada dirinya Senin (13/4) , melalui Whatsapp dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkaid apa saja pembangunan tahap pertama DD tahun 2020, dan dimana saja lokasi pembangunan. Tak ada jawaban sama sekali.
Bahkan, selang lima menit kemudian, nomor Whatsapp diblokir. Artinya, pertanyaan yang diajukan melalui Whatsapp tidak ada jawaban sama sekali. Kepala Desa diduga menghindar dari pertanyaan dari awak media.
Aktivis Anti Korupsi, Zainuri mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Kepala Desa dengan mengabaikan pertanyaan awak media, tentu menjadi tanya tanya besar. Menurutnya, jika tidak ada apa - apa, tentunya yang bersangkutan berani menjawab pertanyaan tersebut.
"Sebab, tidak transparan terkait keuangan negara, adalah salah satu ciri terindikasi dugaan korupsi. Jika benar mengapa takut." kata Zainuri.
Dia berjanji, akan segera melakukan investigasi penggunaan DD di Desa Bangun Sari. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan merapatkan barisan untuk melakukan aksi unjuk rasa di Inspektorat Musi Rawas untuk meminta segera di audit DD Desa Bangun Sari. (L/Tim)