![]() |
Paripurna tingkat I Tahap II dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2024 di gedung DPRD Sarolangun |
SAROLANGUN MSM.COM – Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) sarolangun menggelar Rapat ParipurnaTingkat I Tahap II dengan
Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun Tahun 2024, Senin (28/04/2025) di
Gedung DPRD Sarolangun.
Rapat
paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, didampingi Waka I
DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE dan Waka II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah, SM
dengan dihadiri 23 anggota DPRD Sarolangun.
Kegiatan
tersebut juga dihadiri PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Pabung Mayor
CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kasi Intel Rikson Lothar, SH, Para asisten dan Staf
Ahli Bupati Sarolangun, Sekretaris DPRD Sarolangun Kaprawi BM, S.HI, MH, MM,
Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun serta sejumlah tamu undangan
lainnya
H
Fatima sebagai anggota DPRD sarolangun dari partai persatuan pembangunan
menyampaikan laporannya"
Kami
dari fraksi partai persatuan
pembangunan(PPP) telah melakukan rapat dengar pendapat dengan instansi
terkait dan juga telah melakukan rapat internal fraksi maka kami dari fraksi
partai persatuan pembangunan menyampaikan beberapa saran dan masukan dan
pendapat sebagai berikut
1-kami
dari fraksi partai persatuan pembagunan mengaapresiasi kepada bupati dan
jajarannya yang telah menyampaikan Laporan keterangan pertanggungan jawaban
akhir tahun anggaran 2024 dan kami berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat
terus ditingkatkan untuk mewujudkan kabupaten sarolangun yang bermarwah maju
sejahtera unggul dalam 5 tahun mendatang.
![]() |
Paripurna tingkat I Tahap II dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2024 di gedung DPRD Sarolangun |
2 kami
juga mengapresiasi capaian realisasi PAD tahun 2024 yang mengalami peningkatan
dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun 2023 meningkat sebesar 3,17 persen
agar pemerintah kabupaten sarolangun kedepannya dapat lebih kreatif dan
inovatif dalam menggali sumber pendapatan daerah
3 kami
memintak agar seluruh OPD bekerja keras dan bergerak cepat tepat dalam
melaksankan program dan kegiatan sehingga target target yang ingin di capai dapat terpenuhi sehingga sasaran
anggaran mampu dimaksimalkan
Dalam
kesempatan tersebut tampak Bupati Sarolangun Hurmin menerima secara langsung
dokumen pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun terhadap LKPJ Bupati
Sarolangun tahun 2024 yang diserahkan oleh Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani,
didampingi Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni dan Waka II DPRD Sarolangun Dedi
Ifriyansah.
Kepada
awak media, Bupati Sarolangun Hurmin mengucapkan terima kasih atas apresiasi
yang disampaikan oleh para fraksi-fraksi DPRD Sarolangun dalam paripurna
tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih atas saran dan pendapat dari para
anggota DPRD Sarolangun dalam proses pembahasan LKPJ Bupati Sarolangun tahun
anggaran 2024.
![]() |
Paripurna tingkat I Tahap II dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2024 di gedung DPRD Sarolangun |
”
Tentang RPJMD, kami juga ucapkan terima kasih atas saran dan masukan. Terus
terang masalah RPJMD kalau sudah hampir selesai, mudah-mudahan ini masukkan
sangat baik kita ucapkan terima kasih,” katanya.
Pada
rapat paripurna DPRD Sarolangun tersebut dari delapan fraksi DPRD Sarolangun,
sebanyak tujuh fraksi menyampaikan pandangan umum fraksinya yakni Fraksi PPP,
Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra,
dan Fraksi Demokrat-Nasdem. Sedangkan satu fraksi lainnya yaitu fraksi PKS
tidak menyampaikan pandangan umum fraksi dikarenakan berhalangan hadir.
Pandangan
umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun tersebut akan dijadikan bahan Bupati
Sarolangun Hurmin dalam rapat paripurna dalam agenda tanggapan dan jawaban
eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun.
Ketujuh
fraksi yang menyampaikan pandangan umum fraksinya tersebut yakni Fraksi PPP,
Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra,
dan Fraksi Demokrat-Nasdem. Sedangkan satu fraksi lainnya yaitu fraksi PKS
tidak menyampaikan pandangan umum fraksi dikarenakan berhalangan hadir.
![]() |
Paripurna tingkat I Tahap II dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2024 di gedung DPRD Sarolangun |
Pandangan
umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun tersebut akan dijadikan bahan Bupati
Sarolangun Hurmin dalam rapat paripurna dalam agenda tanggapan dan jawaban
eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun
Berikut
Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Sarolangun terhadap LKPJ Bupati Sarolangun
tahun 2024, sebagai berikut
Fraksi
PPP
Disampaikan
Juru bicara Hj Fatimah, mengatakan bahwa fraksi PPP telah melakukan rapat
dengar pendapat dengan instansi terkait dan rapat internal fraksi, maka
pihaknya menyampaikan saran.
Fraksi
PPP juga mengapresiasi kepada Bupati Sarolangun beserta jajaran yang telah
menyampaikan LKPJ tahun 2024, kami harap sinergi dan kolaborasi dapat terus
ditingkatkan dalam mewujudkan Sarolangun maju, bermarwah dalam lima tahun
kedepan.
” Kami
mengapresiasi capaian realisasi PAD tahun 2024 yang mengalami peningkatan
sebesar 3,17 persen, kedepannya agar lebih kreatif dalam menggali sumber-sumber
PAD. Kami minta seluruh OPD bekerja keras, cepat dan tepat dalam melaksanakan
program dan kegiatan sehingga target yang dicapai bisa terpenuhi dan serapan
anggaran mampu di maksimalkan,” katanya.
Fraksi
Golkar
Di
sampaikan Juri Bicara oleh Tabroni, SE, mengucapkan terima kasih kepada
pimpinan DPRD yang telah memberikan waktu kepada fraksi Golkar dalam
menyampaikan pandangan umum fraksi, begitu juga ucapan terima kasih kepada
bupati Sarolangun yang telah menyampaikan nota pengantar LKPJ Bupati Sarolangun
yang dilaksanakan pada 8 April 2025 yang lalu.
” Kami
meminta penjelasan data realisasi APBD tahun 2024, yang menjadi kendala dan
pendukungan kinerja. Kami meminta penjelasan dari kepala BKPSDM Kabupaten
Sarolangun, Kepala Dinas BPKAD, tentang pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja (PPPK), berapa jumlah PPPK yang sudah diangkat dan sudah menerima gaji
dan berapa total gaji seluruh perbulan dan pertahun,” katanya.
”
Berapa jumlah PPPK yang mengikuti tes tahun 2024 berapa yang lulus dan memenuhi
syarat dan berapa kebutuhan dana untuk gaji mereka per bulan per tahun dan
kapan SK pengangkatan mereka akan diterbitkan, berapa sisa tenaga kontrak
daerah yang belum terekrut tes PPPK, berapa total TPP pegawai keseluruhan,”
kata dia menambahkan.
Tabroni
juga meminta penjelasan tentang berapa hal, apa upaya dan tindakan yang
dilakukan oleh dinas terkait terhadap panti rehabilitasi, terkait dalam hasil
temuan kami di lapangan terutama tentang sarana dan prasarana pendukung tidak
memadai, tidak berfungsi dan tidak layak harapan.
Dalam
Program Bupati sorangan terkait BPJS gratis kami fraksi Golkar menanyakan
bagaimana upaya pemerintah Kabupaten sarolangun dalam menyikapi perihal
keaktifan BPJS dari data yang kami himpun untuk cakupan peserta atau peserta
yang sudah mendaftar sebanyak 98,8% sudah tercapai target uhc sedangkan untuk
keaktifan sesuai ketentuan aktif satu hari harus lebih dari 80% jumlah.
Fraksi
PAN
Disampaikan
juru bicara oleh Dodi Arya Mustain, meminta kepada penggunaan anggaran biaya
tidak terduga (BTT) di BPKAD harus berdasarkan kajian prioritas bagi
kepentingan masyarakat
Pihaknya
juga menyarankan perlu adanya peningkatan pelayanan dan perbaikan fasilitas
Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun yaitu RSUD khotib Quzwein hingga RSUD
Sarolangun benar-benar menjadi rujukan yang terbaik bagi masyarakat Sarolangun.
” Kami
menyarankan kepada dinas PUPR dalam pengerjaan perbaikan jalan yang menggunakan
dana pemeliharaan Jalan harus diawasi secara ketat dan sesuai aturan karena
terkesan dalam pengerjaannya tidak dilakukan secara baik sehingga jalan yang
diperbaiki cepat rusak,” katanya.
” Kami
mempertanyakan bagaimana kelanjutan pembangunan Jalan poros Bukit bulan serta
menuju 6 Desa wilayah tersebut, seluruh badan jalan mengalami kerusakan yang
cukup parah dan memprihatinkan di kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun yang
mana pembangunan tersebut terhambat akibat adanya Recofusing anggaran oleh
Pemerintah pusat mohon penjelasannya,” kata dia menambahkan.
Pihaknya
juga menyarankan kepada kementerian agama agar membuat database madrasah yang
harus direhabilitasi dan diselaraskan sesuai asas pemerataan terkait dengan
adanya Madrasah di Kecamatan membutuhkan direhabilitasi bangunan madrasah
seperti kaca jendela, madrasah yang sudah rusak serta pembangunan toilet yang
tidak ada
” Kami
meminta semua OPD terkait dapat memaksimalkan dan meningkatkan pendapatan asli
daerah dengan cara menggali dan mencari potensi pendapatan yang ada di
Kabupaten Sarolangun ini. Kami menyarankan agar pemerintah khususnya Dinas
Lingkungan Hidup untuk mengoptimalkan hutan yang berada di wilayah kota
sehingga menjadi aset wisata dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
berwisata di kawasan Sarolangun,” katanya.
” Kami
mengharapkan kepada seluruh dinas instansi dan OPD di Kabupaten Sarolangun agar
bekerja lebih baik sehingga program tercapai dengan baik dan bekerjalah dengan
regulasi dan aturan yang berlaku,” kata dia menambahkan.
Fraksi
PDI-Perjuangan
Disampaikan
juri bicara oleh Lina Sari Dewi, yang mengatakan bahwa pihaknya dari fraksi PDI
perjuangan berharap agar semua OPD terkait segera menindaklanjuti temuan Hasil
pemeriksaan BPK RI dalam pelaksanaan APBD tahun 2024 sesuai dengan batas waktu
yang telah ditentukan.
” Kami
mengusulkan agar Saudara Bupati Sarolangun melakukan evaluasi dan memerintahkan
kepada kepala perangkat daerah terkait untuk terus melakukan terobosan dan
inovasi dalam meningkatkan target dan Realisasi Pendapatan Daerah,” katanya.
Pihaknya
juga berharap kepada BPPRD bersama OPD terkait untuk segera mendata ulang para
penyewa ruko dan kios milik Pemkab Sarolangun serta terus mensosialisasikan
Perda Kabupaten Sarolangun tentang penetapan sewa ruko dan kios Pemkab
Sarolangun demikian juga halnya dengan kios-kios milik Sarolangun yang saat ini
banyak yang tutup agar segera diurus sehingga tidak rusak dan Jika memungkinkan
untuk segera dicari penyewanya
” Kami
meminta penjelasan OPD terkait bagaimana kondisi ruko Pemkab Sarolangun di
Pasar Bawah atau pinggir sungai, apa penanganan saat ini dan bagaimana
langkah-langkah pemanfaatan ruko tersebut ke depan agar tidak terbengkalai,”
katanya.
Selain
itu, pihaknya juga meminta agar memanfaatkan secara optimal seluruh pendapatan
dan penerimaan untuk program-program prioritas yang vital bagi kepentingan yang
bersentuhan langsung terhadap masyarakat, kemungkinan mendorong perluasan akses
infrastruktur daerah dan infrastruktur perkotaan baik instruktur Jalan,
Jembatan, pendidikan dan kesehatan agar dapat diprioritaskan pada daerah yang
masih minim tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah karena hal tersebut
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemerintah daerah
”
Pemerintah Kabupaten Sarolangun dapat memberikan dorongan kepada masyarakat
pada sektor perkebunan atau pertanian dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk
kepada kelompok-kelompok Tani yang ada di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dalam
kesempatan, fraksi PDI-Perjuangan juga pihak eksekutif agar memberikan layanan
kesehatan kepada masyarakat terutama peningkatan terhadap RSUD maupun Puskesmas
yang ada di setiap Kecamatan baik itu peningkatan berupa peralatan medis maupun
peningkatan kedisiplinan dan SDM atau pegawainya.
” Dan
juga agar pemerintah memiliki standar pelayanan yang jelas sebagai pedoman bagi
fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas klinik dan rumah sakit serta
mempublikasikan standar pelayanan tersebut sebagai informasi publik yang bisa
dijadikan panduan oleh masyarakat dalam mengakses layanan,” katanya.
Fraksi
PKS (Tidak Hadir)
Fraksi
PKB
Disampaikan
oleh juri bicara M Fadlan Arafiqi, yang mengatakan bahwa Refocusing anggaran
yang dilakukan oleh pemerintah pusat sangat berdampak terhadap APBD Kabupaten
Sarolangun. Maka fraksi PKB meminta pemerintah daerah agar bijak dalam
menggunakan anggaran menyesuaikan kebutuhan yang menjadi prioritas di Kabupaten
Sarolangun
Fraksi PKB juga meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah dan juga dari sumber-sumber lainnya karena masih banyak sumber-sumber yang belum dan masih bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah ini.
![]() |
Paripurna tingkat I Tahap II dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun tahun 2024 di gedung DPRD Sarolangun |
”
Ketua izin, kemarin kita kumpul sama Bupati ngomong mau bikin pansus ayo
selesai ini besok kita bikin, kita serius kalau memang penghasilan kita besar
TPP besar tidak apa-apa. Kami meminta Pemerintah Daerah agar memangkas
penggunaan anggaran yang tidak perlu,” katanya.
Fraksi
Gerindra
Disampaikan
oleh juri bicara Azhar Pulungan yang mengatakan bahwa pihaknya berharap
direktur Rumah Sakit lebih mementingkan pelayanan maksimal terhadap masyarakat
sistem kerja ditingkatkan terutama Rumah Sakit Umum lebih memprioritaskan
masyarakat serta minat masyarakat lebih meningkat untuk berobat di rumah sakit
umum daerah kebanggaan kita tersebut
Selain
itu, Fraksi Gerindra juga berharap agar koordinasi yang baik intens antara OPD
yang berkaitan dengan masalah penertiban semua pasar diharapkan tidak terjadi
lagi saling tunggu dalam penataan penertiban pasar sehingga bisa terwujud
penataan pasar yang lebih tertib.
” Kami
berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun segera menindaklanjuti
aktivitas tambang di berbagai lini terutama berkaitan dengan lingkungan hidup,
kerusakan alam akibat pertambangan yang mengakibatkan danau-danau besar di
sekitar lahan tambang yang terbuka tanpa reklamasi dan hauling batubara yang
melewati pemukiman warga mengakibatkan rusaknya infrastruktur Pemerintah
Kabupaten dan kesehatan masyarakat akibat aktivitas batubara yang sangat
terganggu pada masyarakat,” katanya.
” Kami
berharap ada kepedulian perusahaan pertambangan yang mengakibatkan kerugian
jangka panjang investasi yang baik adalah menjaga lingkungan dan keberlanjutan
kehidupan berikutnya bumi ini bukan punya kita tetapi titipan anak cucu kita ke
depan,”katanya.
Kepada
kepala bagian Setda Kabupaten Sarolangun, lanjut Azhar Pulungan bahwa untuk
kenyamanan masyarakat agar dapat mengkaji dan membuat aturan terkait anak Suku
Anak Dalam (SAD) yang keberadaannya sudah merasakan masyarakat. ” Kami berharap
kepada dinas kominfo dan koordinasi terkait pengadaan jaringan internet ke
desa-desa yang saat ini masih sulit didapatkan dan jauh dari jangkauan,”
katanya.
Fraksi
Demokrat-Nasdem
Disampaikan
oleh H Saddam Hidayat yang mengapresiasi kepada Bupati Sarolangun beserta
jajaran dalam pencapaian kinerja yang menurut kami sangat baik dan juga fraksi
Demokrat-Nasdem juga sepakat dengan yang disampaikan oleh ketua fraksi partai
PKB.
” Kami
kemarin dari Fraksi dan Pansus 3 ke Kabupaten kerinci memang sangat malu karena
pendapatan daerahnya sama dengan kita. Jadi kami dari Presiden Demokrat-Nasdem
meminta kepada BPPRD untuk meningkatkan pencapaian target pada pad yang
dilakukan secara maksimal baik pajak maupun retribusi daerah,” katanya.
Selain
itu, Fraksi Gerindra juga berharap agar koordinasi yang baik intens antara OPD
yang berkaitan dengan masalah penertiban semua pasar diharapkan tidak terjadi
lagi saling tunggu dalam penataan penertiban pasar sehingga bisa terwujud
penataan pasar yang lebih tertib.
” Kami
berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun segera menindaklanjuti
aktivitas tambang di berbagai lini terutama berkaitan dengan lingkungan hidup,
kerusakan alam akibat pertambangan yang mengakibatkan danau-danau besar di
sekitar lahan tambang yang terbuka tanpa reklamasi dan hauling batubara yang
melewati pemukiman warga mengakibatkan rusaknya infrastruktur Pemerintah
Kabupaten dan kesehatan masyarakat akibat aktivitas batubara yang sangat
terganggu pada masyarakat,” katanya.
” Kami
berharap ada kepedulian perusahaan pertambangan yang mengakibatkan kerugian
jangka panjang investasi yang baik adalah menjaga lingkungan dan keberlanjutan
kehidupan berikutnya bumi ini bukan punya kita tetapi titipan anak cucu kita ke
depan,”katanya.
Kepada
kepala bagian Setda Kabupaten Sarolangun, lanjut Azhar Pulungan bahwa untuk
kenyamanan masyarakat agar dapat mengkaji dan membuat aturan terkait anak Suku
Anak Dalam (SAD) yang keberadaannya sudah merasakan masyarakat. ” Kami berharap
kepada dinas kominfo dan koordinasi terkait pengadaan jaringan internet ke
desa-desa yang saat ini masih sulit didapatkan dan jauh dari jangkauan,”
katanya.
Fraksi
Demokrat-Nasdem
Disampaikan
oleh H Saddam Hidayat yang mengapresiasi kepada Bupati Sarolangun beserta
jajaran dalam pencapaian kinerja yang menurut kami sangat baik dan juga fraksi
Demokrat-Nasdem juga sepakat dengan yang disampaikan oleh ketua fraksi partai
PKB.
” Kami
kemarin dari Fraksi dan Pansus 3 ke Kabupaten kerinci memang sangat malu karena
pendapatan daerahnya sama dengan kita. Jadi kami dari Presiden Demokrat-Nasdem
meminta kepada BPPRD untuk meningkatkan pencapaian target pada pad yang
dilakukan secara maksimal baik pajak maupun retribusi daerah,” katanya.
Jurnalis
: A.Majid
baca berita lainnya di google news