![]() |
| Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan, pada kegiatan Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat, di Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kuranji, Kota Padang |
PADANG MSM.COM – Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan
penghormatan terhadap tanah ulayat di Indonesia melalui sertipikasi tanah
ulayat/tanah masyarakat hukum adat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri
(Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan, pada kegiatan Penyerahan
Sertipikat Tanah untuk Rakyat, di Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kuranji, Kota
Padang, Selasa (30/09/2025).
“Sumatera
Barat memiliki kekhususan dalam hal pengelolaan tanah dan ruang karena adanya
tanah ulayat. Saat ini terdapat 51 bidang potensi tanah ulayat yang sedang
digarap oleh Kementerian ATR/BPN dengan luas 3.037 hektare. Hal ini sebagai
upaya memberikan jaminan kepastian hukum bagi masyarakat hukum adat,” ujar
Wamen Ossy.
Sebagai
bentuk komitmen menyertipikasi tanah ulayat, ia bersama Menteri ATR/Kepala BPN,
Nusron Wahid, pada April 2025 lalu telah mengunjungi Sumatera Barat untuk
melakukan sosialisasi terkait tanah ulayat. “Bapak Menteri Nusron Wahid hadir
langsung di sini untuk melaksanakan pembukaan sosialisasi, lalu disusul dengan
sosialisasi di seluruh kota/kabupaten di Sumatera Barat,” jelas Wamen Ossy.
Dalam
sertipikat kali ini, Wamen Ossy bersama Menteri Koordinator Bidang
Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY) menyerahkan 10 sertipikat hak atas tanah secara simbolis. Secara
keseluruhan, sertipikat yang diserahkan ada 129 sertipikat dengan rincian 107
Sertipikat Hak Milik, 18 Sertipikat Hak Pakai, dan 4 sertipikat wakaf.
Sertipikat tersebut diperuntukan bagi penerima dari Kabupaten Padang Pariaman,
Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kota Pariaman.
Upaya
sosialisasi hingga sertipikasi tanah adat ini menurut Menko AHY jadi langkah
Pemerintah Republik Indonesia hadir untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya
keteguhan hukum hak atas tanah.
“Saya
bersama Bapak Menteri ATR, Bapak Nusron Wahid bersama Bapak Wamen ATR, Ossy
Dermawan, serta seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN terus mengawal kebijakan
yang berpihak pada rakyat ini,” ujar Menko AHY.
Dalam
kegiatan ini, hadir Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah; Staf Khusus
Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sumatera Barat, Teddi Guspriadi beserta jajaran; Wali Kota Padang, Fadly Amran
dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera
Barat.
baca berita lainnya di google news
