-->

IKLAN

IKLAN

Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nasional dan Sistem Meritokrasi

mediasinarmuratara
17 Juli 2025, 08:36 WIB Last Updated 2025-07-17T01:36:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melantik 79 Pejabat Struktural terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 77 Pejabat Administrator di seluruh Indonesia, secara bold dan luring di Aula Prona, Jakarta



JAKARTA MSM.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi melantik 79 Pejabat Struktural yang terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 77 Pejabat Administrator dari seluruh Indonesia, secara bold dan luring di Aula Prona, Jakarta, Kamis (03/07/2025). Ia menyatakan, pelantikan ini adalah bagian dari konsolidasi organisasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan selama delapan bulan terakhir.

 

“Pelantikan ini bagian dari upaya membangun sistem karier yang lebih terukur, berjenjang, dan berdasarkan pada prinsip meritokrasi. Kita sudah mulai menata ritme organisasi secara multi sirkuler, secara lebih teratur dengan jabatan yang terukur, serta dapat dibayangkan perjalanan kariernya bagi para pegawai di lingkungan ATR/BPN,” ujar Nusron Wahid.

 

Ia mengakui bahwa Peraturan Menteri tentang jenjang karir memang masih dalam proses finalisasi. Namun, langkah-langkah reorganisasi dan rotasi yang dilakukan saat ini disebut telah mengarah pada pemeliharaan sistem yang lebih adil.

 

“Pola proses reorganisasi maupun konsolidasi organisasi yang kita lakukan ini minimal sudah mendekati pola perjalanan karier yang tepat, dengan pendekatan sharing the pain, sharing the gain,” jelas Menteri Nusron.

 

Ia mengingatkan jajarannya, sebagai instansi vertikal, seluruh pegawai ATR/BPN harus siap ditugaskan di berbagai wilayah di Indonesia. “Semua pegawai harus mempunyai semangat nasional. Setiap pegawai harus siap ditugaskan di pusat, di wilayah barat, tengah, timur, termasuk di wilayah terpencil,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.

 

Sistem meritokrasi juga akan diterapkan secara konsisten dalam proses pengobatan, reorganisasi, dan konsolidasi organisasi. Menurut Menteri Nusron, pengobatan maupun promosi harus berdasarkan sistem meritokrasi, bukan berdasarkan kedekatan atau unsur subjektivitas lainnya.

 

Terkait pengobatan, Menteri Nusron memberikan perhatian kepada pegawai yang selama bertahun-tahun hanya ditempatkan di wilayah tertentu. Ia menekankan pentingnya pemerataan penyugasan sebagai bagian dari keadilan organisasi. Ia pun mengajak seluruh jajaran untuk mendukung proses penataan ini demi memperkuat Kementerian ATR/BPN sebagai instansi nasional yang profesional dan berintegritas.

 

“Kita ingin menciptakan prinsip bahwa instansi kita adalah instansi nasional, maka harus punya nasional. Mohon ini diterima dan bersabar bagi prinsip teman-teman yang belum bertugas di tengah dan sebagainya,” pungkas Menteri Nusron.

 

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dalam kesempatan ini, yaitu Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Budi Santosa serta Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad. Hadir dalam kesempatan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.


baca berita lainnya di google news


Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA