JAKARTA MSM.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi melantik 79 Pejabat
Struktural yang terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 77 Pejabat
Administrator dari seluruh Indonesia, secara bold dan luring di Aula Prona,
Jakarta, Kamis (03/07/2025). Ia menyatakan, pelantikan ini adalah bagian dari
konsolidasi organisasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan selama delapan
bulan terakhir.
“Pelantikan
ini bagian dari upaya membangun sistem karier yang lebih terukur, berjenjang,
dan berdasarkan pada prinsip meritokrasi. Kita sudah mulai menata ritme
organisasi secara multi sirkuler, secara lebih teratur dengan jabatan yang
terukur, serta dapat dibayangkan perjalanan kariernya bagi para pegawai di
lingkungan ATR/BPN,” ujar Nusron Wahid.
Ia
mengakui bahwa Peraturan Menteri tentang jenjang karir memang masih dalam
proses finalisasi. Namun, langkah-langkah reorganisasi dan rotasi yang
dilakukan saat ini disebut telah mengarah pada pemeliharaan sistem yang lebih
adil.
“Pola
proses reorganisasi maupun konsolidasi organisasi yang kita lakukan ini minimal
sudah mendekati pola perjalanan karier yang tepat, dengan pendekatan sharing
the pain, sharing the gain,” jelas Menteri Nusron.
Ia
mengingatkan jajarannya, sebagai instansi vertikal, seluruh pegawai ATR/BPN
harus siap ditugaskan di berbagai wilayah di Indonesia. “Semua pegawai harus
mempunyai semangat nasional. Setiap pegawai harus siap ditugaskan di pusat, di
wilayah barat, tengah, timur, termasuk di wilayah terpencil,” tegas Menteri
ATR/Kepala BPN.
Sistem
meritokrasi juga akan diterapkan secara konsisten dalam proses pengobatan,
reorganisasi, dan konsolidasi organisasi. Menurut Menteri Nusron, pengobatan
maupun promosi harus berdasarkan sistem meritokrasi, bukan berdasarkan
kedekatan atau unsur subjektivitas lainnya.
Terkait
pengobatan, Menteri Nusron memberikan perhatian kepada pegawai yang selama
bertahun-tahun hanya ditempatkan di wilayah tertentu. Ia menekankan pentingnya
pemerataan penyugasan sebagai bagian dari keadilan organisasi. Ia pun mengajak
seluruh jajaran untuk mendukung proses penataan ini demi memperkuat Kementerian
ATR/BPN sebagai instansi nasional yang profesional dan berintegritas.
“Kita
ingin menciptakan prinsip bahwa instansi kita adalah instansi nasional, maka
harus punya nasional. Mohon ini diterima dan bersabar bagi prinsip teman-teman
yang belum bertugas di tengah dan sebagainya,” pungkas Menteri Nusron.
Adapun
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dalam kesempatan ini, yaitu
Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Budi Santosa serta Kepala Biro Organisasi,
Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad. Hadir dalam
kesempatan ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian
ATR/BPN.
baca berita lainnya di google news