-->

IKLAN

IKLAN

Kades Minta Kretivitas Pemuda Dapat Dikembangkan

mediasinarmuratara
25 September 2018, 14:34 WIB Last Updated 2018-09-25T07:34:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kadisperindakop , H Samsu Anwar
-------------------------------------------------------------------


KARANGJAYA. MSM. COM- Pohon bambu yang ada di hutan sepintas memang tidak ada harganya, namun di tangan orang-orang kreatif bambu bisa disulap menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual.

Seorang pemuda di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sudarsono, mampu menyulap bambu menjadi miniatur unik, seperti kapal laut dan perahu.

Tidak banyak peralatan yang dia dibutuhkan, hanya bermodalkan parang dan bambu yang diambil di hutan, namun hasil kreatifitas dari jari Sudarsono mampu mendulang pundi-pundi rupiah.

Kendati demikian, karyanya itu belum banyak dilirik orang, lantaran keterbatasan sarana promosi dan publikasi, dia mengaku miniatur kapal dan perahu yang dibuatnya masih tergolong anyar.

"Saya masih belajar, kedepan akan dikembangkan lagi, karena terbatas alat, hasilnya juga baru sebatas ini," ujarnya, kemarin.

Saat ditanya soal pemasaran, Sudarsono mengaku sejauh ini hasil kreatifitasnya belum begitu dipasarkan di berbagai daerah atau pasar kelas atas, hanya baru sebatas group info jual beli di media sosial facebook.

"Sudah ada beberapa orang yang menanyakan harganya, tapi saya belum bisa mematok harga yang pas, karena harus disesuaikan dengan bahan dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Terusan, Irsan mengatakan inovasi-inovasi seperti ini sejatinya harus dikembangkan sehingga menjadi icon tersendiri bagi Desa Terusan khususnya dan Muratara pada umumnya.

"Tentunya kita bangga dengan adanya karya-karya anak muda seperti ini, dan ini perlu dikembangkan oleh Dinas Terkait, karena tidak banyak orang punya kreatifitas seperti ini," ujarnya.

Menurut dia, seharusnya karya Sudarsono itu sudah dikenal banyak orang, minimal masyarakat Kabupaten Muratara, namun lantaran minimnya sarana informasi, maka inovasinya baru dikenal di tingkat desa.

"Harapan kita kedepan inovasi seperti ini dapat dikembangkan dan lebih terkenal lagi, kita tunjukkan kalau pemuda Muratara inovatif dan kreatifi," katanya.

Sementara itu Kepala Disperindako Muratara, H Samsu Anwar mengatakan kalau memang ada karya-karya warga didesa silahkan sampaikan dengan kami. Berbentuk provosal, muda-mudahan ditahun 2019 akan kita bantu.
 (Hamkam)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA