masukkan script iklan disini
MURATARA MSM. COM - Dalam rangka mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas PMD-PP2A menggelar acara Program Inovasi Desa / Bursa Inovasi Desa. Acara yang berlangsung Kamis (13/9), digelar di Aula Siti Rahma Rumah Makan (RM) Sederhana Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit.
Acara Program Inovasi Desa secara resmi dibuka oleh Bupati Musi Rawas Utara, HM. Syarif HIdayat dengan memukul gong. Turut hadir, wakil Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni dan Ketua TP PKK Muratara Ny. Lia Mustika Syarif.
Selain itu, acara Program Inovasi Desa juga dihadiri Konsultan Nasional (PID) Kementerian Desa, A Riza Surya Kusuma, Rektor UNMURA Ir. H. Fachrurozi Syarkowi, Kasi P3MO Provinsi Sumsel, Kapolres, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat serta Kepala Desa se Kabupaten Muratara.
Konsultan Nasional Kementerian Desa A.Riza Surya Utama, dalam kesempatan itu memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Muratara dengan digelarnya acara program Inovasi Desa.
Langkah ini, sambungnya, merupakan langkah yang benar sesuai dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di desa-desa. Karena untuk membangun suatu bangsa, berasal dari desa.
"Kita tau, Dana Desa digulirkan pemerintah pusat untuk mensejahterakan masyarakat Desa. Saya berharap kepada Kepala Desa, gunakanlah Dana Desa dengan baik dan benar" kata A.Riza.
Sementara itu, Bupati Muratara HM Syarif Hidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan forum untuk penyebaran dan pertukuran inisiatif dan inovasi masyarakat yang berkembang di desa- desa. Untuk dilingkup Kabupaten, Bursa Inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari model pengelolaan di tingkat kabupaten.
"Adapun maksud pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yaitu untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan Dana Desa yang lebih efektif dan inovatif" jelas HM Syarif Hidayat.
Sedangkan kegiatan - kegiatan yang dipamerkan dalam bursa inovasi desa yakni kegiatan - kegiatan yang bernilai inovatif dalam upaya membangun desa. Bukan dalam bentuk barang, tetapi ide - ide kreatif yang lahir dalam pengembangan desa.
Lebih jauh dijelaskan Bupati, pada tahun 2017 lalu sudah mengadakan Bursa Inovasi Desa dan telah menghasilkan ide - ide dan kartu Komitment yang telah diisi sebagian desa.
"Untuk tahun ini saya mengharapkan agar seluruh ide yang ditampung di Bursa Inovasi Desa. Disesuaikan dengan kebutuhan desa dan direalisasikan APB Desa" kata HM. Syarif Hidayat. (ADV).
