-->

IKLAN

IKLAN

DPRD Kota Jambi, Kunjungi DLHP Kabupaten Muratara

mediasinarmuratara
02 Juli 2020, 15:01 WIB Last Updated 2020-07-02T08:01:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM.COM - 14 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan (DLHP) Kabupaten Muratara, Kamis (2/7).


Kunjungan anggota Dewan Kota Jambi tersebut, membahas persoalan yang berkembang di masing - masing daerah. Salah satunya terkait mekanisme pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan sampah.


Anggota Komisi III DPRD Kota  Jambi, Junaidi Singa Rimbu mengatakan, kunjungan kerja ke Kabupaten Muratara dilakukan, karena ada kesamaan masalah sampah antara Kabupaten Muratara dengan kota Jambi yakni tentang beberapa lokasi Tempat Pembuagan Akhir Sampah (TPS) dibeberapa kecamatan yang dilewati oleh jalan negara.


"Tentunya TPS - TPS dipinggir jalan nantinya akan menjadi masalah bila kedepan dilakukan pelabaran jalan. Nah, tentunya kami melihat Kabupaten Muratara sendiri sudah siap mengatasi masalah TPS yang ada dipinggir jalan negara" ungkapnya.


Selain itu, sambungnya, Kabupatne Muratara telah bekerja sama dengan para Kepala Desa untuk menyiapkan semua hal apabila nantinya jalan negara akan diperlebar. Hal itu tentunya menjadi masukan yang baik untuk kota Jambi.


"Tentunya saling mengisi. Bagaimana juga kami meningkatkan distribusi sampah di Kota Jambi. Itu juga akan kami beri masukan ke DLHP Muratara. Apa yang baik di Kabupaten Muratara akan kami terapkan di Kota Jambi. Sebaliknya demikian, sehingga tujuan kita untuk sama - sama meningkatkan daerah  akan tercapai" katanya.


Kepala DLHP Kabupaten Muratara, Zulkopli mengaku bangga dengan kunjungan komisi III DPRD Kota Jambi. Sebab, Kabupaten Muratara yang tergolong Kabupaten Baru tapi dikunjungi oleh anggota dewan Kota Jambi.


"Kedepan kami ada program namanya TPA dan IPLT. Kalau TPA merupakan tempat pembuangan akhir sampah yang akan dikelola. Sementara IPLT kita olah juga menjagi seperti pupuk kompos" ungkapnya.


Program lainnya, menjadikan tempat pembuangan sampah tidak lagi identik dengan tempat yang kurang sehat. Dalam program itu, akan dibuat demplot bunga atau kebun buah - buahan dengan memanfaatkan pupuk kompos. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA