-->

IKLAN

IKLAN

Bekal WBP Kembali ke Masyarakat, Lapas Kelas III Surulangun Rawas Beri Pelatihan Kemandirian

mediasinarmuratara
14 Juli 2025, 19:05 WIB Last Updated 2025-07-14T12:05:34Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Kepala Lapas Kelas III Surulangun Ahmad Fausan bersama pejabat struktural Lapas dan perwakilan BLK Lubuklinggau dan pejabat lainnya 


MURATARA MSM.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Surulangun Rawas bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lubuklinggau memberikan pelatihan kemandirian bagi warga binaan, yang berfokus pada bidang pengelasan (welding) dan pertukangan kayu (carpenter).

 

Pelatihan dibuka, Senin (14/7/2025), di Aula Lapas Kelas III Surulangun Rawas dan dihadiri oleh pejabat struktural Lapas, perwakilan dari BLK Lubuklinggau, pejabat daerah setempat serta warga binaan peserta pelatihan.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada warga binaan, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian yang terintegrasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan warga binaan memiliki kemampuan teknis yang dapat digunakan setelah bebas nanti, baik untuk bekerja maupun berwirausaha secara mandiri.

 

Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Ahmad Fausan,dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.


Pembukaan pelatihan kemandirian untuk bekal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Surulangun Rawas ketika kembali ke masyarakat


 

"Pelatihan kemandirian seperti ini sangat penting agar warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan setelah bebas," ungkapnya.

 

Pelatihan dilaksanakan dengan bimbingan langsung dari instruktur bersertifikat BLK. Materi yang diberikan mencakup teori dasar, praktik kerja, serta penerapan keselamatan kerja di bidang pengelasan dan pertukangan.

 

Sementara itu,perwakilan dari BLK Lubuklinggau menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan berharap program pelatihan seperti ini dapat terus berkelanjutan.

 

"Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Lapas Surulangun Rawas. Ini adalah bentuk nyata pelayanan pelatihan vokasi yang inklusif, termasuk bagi warga binaan yang juga berhak memperoleh pendidikan keterampilan," ujarnya.

 

Melalui program ini, Lapas Kelas III Surulangun Rawas berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan konstruktif, serta membekali warga binaan dengan keahlian yang berguna untuk masa depan yang lebih baik.

 

Jurnalis : Ded Iskandar

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA