![]() |
Kepala Lapas Kelas III Surulangun Ahmad Fausan bersama pejabat struktural Lapas dan perwakilan BLK Lubuklinggau dan pejabat lainnya |
MURATARA MSM.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas
III Surulangun Rawas bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota
Lubuklinggau memberikan pelatihan kemandirian bagi warga binaan, yang berfokus
pada bidang pengelasan (welding) dan pertukangan kayu (carpenter).
Pelatihan
dibuka, Senin (14/7/2025), di Aula Lapas Kelas III Surulangun Rawas dan
dihadiri oleh pejabat struktural Lapas, perwakilan dari BLK Lubuklinggau,
pejabat daerah setempat serta warga binaan peserta pelatihan.
Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada warga binaan,
sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian yang terintegrasi. Melalui
pelatihan ini, diharapkan warga binaan memiliki kemampuan teknis yang dapat
digunakan setelah bebas nanti, baik untuk bekerja maupun berwirausaha secara
mandiri.
Kepala
Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Ahmad Fausan,dalam sambutannya menyampaikan
bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas dalam mendukung proses
reintegrasi sosial warga binaan.
![]() |
Pembukaan pelatihan kemandirian untuk bekal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Surulangun Rawas ketika kembali ke masyarakat |
"Pelatihan
kemandirian seperti ini sangat penting agar warga binaan tidak hanya menjalani
masa hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat untuk
kehidupan setelah bebas," ungkapnya.
Pelatihan
dilaksanakan dengan bimbingan langsung dari instruktur bersertifikat BLK. Materi
yang diberikan mencakup teori dasar, praktik kerja, serta penerapan keselamatan
kerja di bidang pengelasan dan pertukangan.
Sementara
itu,perwakilan dari BLK Lubuklinggau menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini
dan berharap program pelatihan seperti ini dapat terus berkelanjutan.
"Kami
bangga bisa berkolaborasi dengan Lapas Surulangun Rawas. Ini adalah bentuk
nyata pelayanan pelatihan vokasi yang inklusif, termasuk bagi warga binaan yang
juga berhak memperoleh pendidikan keterampilan," ujarnya.
Melalui
program ini, Lapas Kelas III Surulangun Rawas berupaya menciptakan lingkungan
pembinaan yang produktif dan konstruktif, serta membekali warga binaan dengan
keahlian yang berguna untuk masa depan yang lebih baik.
Jurnalis
: Ded Iskandar
baca berita lainnya di google news