-->

IKLAN

IKLAN

Buka Acara Kejuaraan Tenis Meja, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

mediasinarmuratara
12 Agustus 2025, 09:36 WIB Last Updated 2025-08-12T02:36:22Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menghadiri Kejuaraan Tenis Meja yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi DKI Jakarta


 

 

JAKARTA MSM.COM Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menghadiri Kejuaraan Tenis Meja yang diselenggarakan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi DKI Jakarta, Jumat (08/08/2025) di Pluit Village Mall Jakarta. Menteri Nusron ditunjuk untuk membuka secara resmi turnamen yang diikuti oleh para atlet penyandang disabilitas tersebut.

 

“Perlombaan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Peringatan ke-80 Kemerdekaan Indonesia. Artinya dengan kemerdekaan ini, bangsa Indonesia tidak lagi membeda-bedakan dan memberikan kesempatan kepada siapapun (untuk menjadi atlet). Termasuk, kepada warga negara Indonesia penyandang disabilitas,” ujar Menteri Nusron dalam Berbagainya.

 

Menteri Nusron berharap, cabang olahraga kategori paralimpiade untuk atlet penyandang disabilitas semakin maju dan menorehkan banyak prestasi. “Terutama NPCI ini, semoga melalui pertandingan ini, ke depannya dapat menambah medali emas sebanyak-banyaknya pada kompetisi dan olimpiade mendatang,” tuturnya.

 

Usai membuka acara, Menteri Nusron juga mencoba olahraga tenis meja melawan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Masing-masing menteri berpasangan dengan satu atlet paralimpiade.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah; Chef de Mission (Cdm) ASEAN Para Games 2026, Reda Manthovani; Sekjen NPCI, Ukun Rukaendi; Ketua NPCI DKI Jakarta, Yasin Onasie; Ketua Penyelenggara Kejuaraan Tenis Meja, Cahaya Manthovani serta beberapa tokoh masyarakat. Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari atlet umum dan penyandang disabilitas.


baca berita lainnya di google news

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA