-->

IKLAN

IKLAN

BPN Muratara Bagikan 500 Sertifikat Tanah Program PTSL

mediasinarmuratara
09 November 2020, 22:44 WIB Last Updated 2020-11-09T15:44:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


MURATARA MSM.COM - Meski ditengah pandemi Covid-19, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Muratara. Tetap optimis menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 


Hal itu dengan diterbitkannya 500 sertifikat tanah, untuk masyarakat Kabupaten Beselang Serundingan. Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis dilakukan di aula Sederhana Kecamatan Rupit, Senin (9/11).


Dalam sambutannya, kepala BPN Kabupaten Muratara, Heri Purwanto menjelaskan, penyerahan sertifikat tanah dilakukan, setelah mendapat perintah dari Kementerian Agraria dan Pertanahan Negara RI. 




Perintah tersebut, untuk melaksanakan penyerahan tanah. Dalam rangka Hari Tata Ruang dan Agraria Nasional sekaligus hari ulang tahun Kementerian Agraria dan Pertanahan Negara RI di tahun 2020 ini. 


Tahun ini, sambungnya, sertifikat tanah dibagikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo secara nasional dan serentak se Indonesia yang dilaksanakan pada hari ini. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, maka presiden melakukannya secara virtual. 


"Untuk Kabupaten Muratara, diperintahkan untuk membagikan sertifikat yang sudah diterbitkan dari kegiatan PTSL. Artinya, setiap bidang tanah yang ada di desa sudah Kita ukur" paparnya. 



Dia menyebut, dari total sertifikat yang dibagikan yakni sebanyak 500 sertifikat. Seharusnya target yang dipatok sebanyak  3 ribu bidang tanah. Namun, karena pandemi Covid-19,pihak kementerian memangkasnya hanya menjadi 500 bidang.  


"Di desa sudah sangat antusias melakukan pendataan dan pengukuran. Tetapi karena Covid-19 ini, PTSL yang dikerjakan hanya 500 bidang tanha. Dan kita serahkan secara simbolis pada hari ini" ujarnya. 


Untuk sisa yang sudah dikur, akan tetap dilaporkan. Sementara, untuk PTSL yang sudah disosialisasikan, tahun ini ada tambahan dengan target 10 ribu bidang yang merupakan bantuan dari Bank Dunia. 


Ia mengungkapkan, untuk tahun 2020 ini, PTSL sudah selesai. Dan PTSL BM ada di enam desa. Sementara Desa Lubuk Kumbung, Bukit Ulu, dan Desa Sukaraja. Untuk kekurangan yang sudah didapatkan dan ada penambahan masing - masing di tersebar di Kecamatan Rupit antara lain desa Noman Lama dan Noman Baru. Selain itu untuk Kecamatan Rawas Ulu ada satu desa yaitu Desa Sukomoro. 



"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah. Agar kegiatan ini dapat terlaksanakan dan mencapai target. Sehingga nantinya sertifikat tersebut akan kita bagikan di akhir tahun ini juga" harapnya. 


Sekretaris Daerah Kabupaten Muratara, Alwi Roham memberikan apresiasi dan terima kasih kepada BPN yang telah melaksanakan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat. 


Dia juga percaya, masyarakat mengungkapkan hal serupa. Sebab, selama ini untuk mendapatkan sertifikat tanah tidaklah mudah dan memakan waktu yang lama. Ditambah biaya yang tidak sedikit. 


"Masyarakat merasakan sendiri, menerima sertifikat cepat dan hampir tidak ada biaya. Ini merupakan inovasi yang baik dan berdampak bagi pemerintah daerah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" kata Sekda. (MJ)

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA