-->

IKLAN

IKLAN

Bupati Muratara Hadiri Rakor Pencegahan Karhutla

mediasinarmuratara
02 Maret 2021, 00:22 WIB Last Updated 2021-03-01T17:22:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



MURATARA MSM.COM - Bupati Muratara H Devi Suhartoni, menghadiri rapat koordinasi guna mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Mapolres Muratara, Senin (1/3).

 

Rakor tersebut dilaksanakan, sebagai respon cepat atas meningkatkan suhu panas di wilayah Bumi Beselang Serundingan akhir - akhir ini. 


Rapat dipimpin langsung Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto, S.IK. Dihadiri Dandim dan diikuti Asisten I Setda Muratara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kasat Pol PP.


"Bersama Bupati, Dandim dan instansi terkait kita lakukan rapat guna pencegahan Karhutla. Selanjutnya bersama Pemkab dan perusahaan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk mengambil langkah - langkah pencegahan Karhutla" terang Kapolres.


Kapolres menjelaskan, nantinya akan dilakukan pemetaan titik - titik mana saja yang rawan kebakaran. Sejauh ini hanya di PT Dendi Marker, sebab diareal tersebut berupa lahan gambut.


"Jadi, untuk sekarang kita adakan kesiapan dulu untuk pencegahan. Kita tidak mau itu terjadi, makanya kita adakan kesiapan seperti apel dan persiapan peralatan" sambungnya.


Ditempat yang sama, Kepala BPBD Syarmidi mengatakan, menindaklanjuti rakor tersebut. Hal pertama yang akan dilakukan nantinya, pihak BPBD akan mengadakan rapat dengan Camat, Kades dan pemerintah guna membentuk kepanitiaan. Mulai dari tingkat desa, Kecamatan hingga Kabupaten sesuai dengan porsi masing - masing.


"Tahun ini kita mengutamakan pencegahan bukan pemadaman. Dan kita terus berkoordinasi dengan tim yang nanti kita bentuk. Semoga tahun ini Karhutla bisa diatasi" harapnya.


Dia melanjutkan, untuk tindakan sesuai Surat Edaran dari pemerintah. Sementara alat - ala pemadam kebakaran sudah tersedia, selain nantinya juga akan dibantu oleh perusahaan - perusahaan. Kendati demikian, Dia berharap tidak ada lagi pembakaran lahan.


"Dengan adanya rakot ini, sinergitas antara pihak yang sudah terbangun selama ini dapat dipertahankan, agar karhutlah bisa dicegah. Dan bila ada Karhutlah bisa diatasi dengan cepat" ujarnya.


Selain itu, penindakan hukum bagi pelaku juga tidak kalah penting. Hal itu sebagai upaya memberikan efek jera dengan dilakukan sanksi tegas. (MJ)

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA