-->

IKLAN

IKLAN

Bupati Hadiri Rakornas Kebudayaan Di Kemenko BPMK

mediasinarmuratara
04 Agustus 2018, 16:39 WIB Last Updated 2018-08-04T09:40:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MUSI RAWAS,SM- Guna mengoptimalkan dan menyamakan persepsi dan bergotong royong dalam pemajuan kebudayaan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Jum’at (03/08/2018) Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemajuan Kebudayaan yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 7, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko BPMK), Jakarta.

Rakornas yang dihadiri Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 25 dari kementerian terkait dan 5 Gubernur, 54 Bupati dan 16 Walikota dari 34 Propinsi se Indonesia. Khusus mewakili Propinsi Sumatera Selatan yakni Bupati Musi Rawas dan Bupati Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI). Adapun tema Rapat Koordinasi ini yaitu “Pemajuan Kebudayaan Sebagai Kompas Pembangunan Nasional”.

Acara Rakornas Pemajuan Kebudayaan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesai Raya dan Tarian Selamat datang dari Provinsi Riau yang dipersembahkan oleh sanggar binaan Direktorat Kesenian Kemendikbud.

Dan dibuka oleh Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid

Dirjen Hilmar Farid dalam sambutanya mengatakan saat ini kecintaan dan pemahaman akan kebudayaan Indonesia semakin terkikis dan cendrung telah kehilangan arah.

" Apalagi kebudayaan ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 belum ditetapkan sebagai prioritas nasional, akibat belum adanya strategi pemajuan kebudayaan,"katanya.

Dengan dilaksanakan Rakornas ini diharapkan dapat munculnya strategi sehingga dapat menjadi perhatian dan prioritas utama nasional 2019 dengan menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah.

Selain itu, rakor ini diiharapkan menjadi ajang diskusi dan menemukan titik temu guna mendapatkan penyelesaian tentang permasalahan dan upaya pemajuan kebudayaan di daerah,  merumuskan strategi dan upaya dalam pemajuan kebudayaan.

Optimalisasi pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan penguatan kelembagaan di bidang kebudayaan, serta mewujudkan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan sebagai kompas pembangunan nasional Indonesia.

Rakornas ini membahas 3 point utama diantaranya pemajuan kebudayaan sebagai prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024 oleh deputi bidang pembangunan manusia masyarakat dan kebudayaan.

BAPPENAS. Implementasi pemajuan kebudayaan untuk mewujudkan visi misi kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

Oleh sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri dan terakhir implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan di Provinsi/Kabupaten/Kota oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dari paparan dan diskusi serta musyawarah dilakukan menghasilkan kesepakatan hasil rapat koordinasi nasional pemajuan daerah serta pembagian peran dan wewenang .

" Antara pemerintah pusat dan daerah sehingga diharapkan kedepan kebudayaan nasional ini menjadi salah satu prioritas utama nasional,"Cetusnya.

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan disela-sela rakornas mengungkapkan Rakornas ini sangat penting dilaksanakan karena pada zaman modern dan kemajuan teknologi ini kebudayaan lokal mulai terkikis dan cendrung hilang.

" Dengan pertemuan ini diharapkan dapat menumbuk kembangkan kembali kebudayaan-kebudayaan lokal atau kearifan lokal yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Ini,"ucapnya.

Khusus di Kabupaten Musi Rawas, lanjut Bupati Hendra, pemajuan kebudayaan ini menjadi salah satu prioritas utama di sosialisasikan khususnya Budaya Gotong Royong dan Silaturahmi, dengan kebudayaan tatanan masyarakat dapat tertata dengan baik dan teratur.

 "Jika hal ini tidak disosialisasikan dan digalakan maka lambat laun budaya ini akan hilang dan masyarakat cendrung individulistik, dampaknya rasa sosial di dalam masyarakat akan hilang dan kemajuan daerah khususnya desa akan Terhambat,"tandasnya (Zul)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA