-->

IKLAN

IKLAN

Baksos Dalam Rangka Hari Ibu dan Dharma Wanita

mediasinarmuratara
09 Desember 2018, 16:53 WIB Last Updated 2018-12-09T09:54:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




MURATARA MSM.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Daerah (DPMPD-P3A) Kabupaten Muratara menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Mess Suku Anak Dalam (SAD) di Jalan Picto Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit, Sabtu (8/12).

Kegiatan Baksos yang diadakan merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu ke-90 dan HUT Dharma Wanita ke-19. Hadir Ny. Lia Mustika Syarif, Rosmiati Abdullah Makcik, Kepala DPMPD-P3A Firadus, Kepala Dinas Sosial Zainal Arifin, Camat Rupit Asmaun, Danramil, Kapolsek serta ibu ibu PKK dan Darmawanita, serta tim kesehatan dari Dinkes Muratara.

Dalam kesempatan itu, Ny. Lia Mustika Syarif mengungkapkan kegembiraanya melihat perkembangan SAD yang sudah dapat membaur dengan masyarakat. Ia pun menyapan anak - anak SD, SMP dan SMA dari Komunitas SAD.



“Mereka adalah bagian dari kita, bagian dari Muratara. Mereka anak - anak kita. Sesuai dengan tema peringatan hari Ibu. Saya berharap, kita sebagai ibu, kitalah ibu mereka semua. Mereka adalah anak - anak kita” ucapnya.

Istri orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini meminta, sesuai dengan gagasan yang ia sampaikan. Diharapkan para ibu - ibu dapat menjadikan anak - anak SAD sebagai anak asuh. Minimal satu ibu satu anak asuh SAD. Dengan demikian, para ibu - ibu mempunyai tanggung jawab secara personal kepada anak - anak SAD.

Dia mengingatkan, selama ini banyak yang beranggapan SAD sama dengan suku - suku lain yang sering ditonjolkan dari sisi primitifnya. Padahal sejatinya mereka sama dengan masyarakat lainnya. Mereka merupakan bagian dari masyarakat dan anak - anak yang cerdas.

Ia mencontoh, saat menyanyikan lagu Kebangsaa Indonesia Raya para anak - anak SAD dapat menyanyikan lagu tersebut dengan benar. Artinya mereka anak - anak yang cerdas. Tapi sayangnya selama ini belum tersentuh. ‘Ayo, sekarang kita jadikan mereka Icon anak - anak SAD yang cerdas” katanya.

Sementara itu, Kepala DPMPD-P3A Firdaus mengatakan, digelarkan Baksos sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Ia berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan oleh OPD terkait secara rutin.

Terkait pembangunan mess bagi komunitas SAD, dirinya sudah meminta data seluruh anak SAD yang belum tinggal di Mess. Sehingga jika data sudah terkumpul, dan mess dirasa masih kurang. Ia berjanji akan menambah mess yang sudah ada.

Ditempat yang sama, Kepala Dinsos Zainal Arifin mengatakan pihaknya akan mendatangi seluruh wilayah Kabupaten Muratara untuk mendata SAD yang belum tersentuh. “Terima kasih kepada Pemkab Muratara yang telah memberikan kepercayaan kepada kami” ucapnya. (MJ/Hamkam)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA