![]() |
| Sebanyak 233 lansia mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Tangguh tahun 2025 di Balai Serbaguna Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu |
MURATARA MSM.COM – Sebanyak
233 lansia di Kabupaten Musi Rawas Utara mengikuti prosesi Wisuda Sekolah
Lansia Tangguh Tahun 2025 yang digelar di Balai serbaguna kelurahan pasar
Surulangun, kecamatan Rawasulu, kabupaten Muratara propinsi Sumatera Selatan
13/11/2025.
Acara
dihadiri Staf ahli Bupati Muratara Ir.H.Asim , perwakilan BKKBN provinsi
Sumsel,Arios Saplis,Kepala PPKBPPA Muratara,Azhar,Para Camat sekabupaten
muratara dan para lansia dan tamu undangan.
Kegiatan
bertajuk "Kita wujudkan lansia tangguh dan Ayah teladan" ini menjadi
momentum penting dalam mewujudkan masyarakat Muratara yang sehat, berdaya, dan berketahanan
keluarga.
![]() |
| Sebanyak 233 lansia mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Tangguh tahun 2025 di Balai Serbaguna Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu |
Dalam
sambutannya,Kepala PPKBPPA ,Ashar menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas
semangat para lansia yang berhasil menyelesaikan program pendidikan berbasis
komunitas tersebut.
"Pemerintah
Kabupaten Muratara berkomitmen untuk terus mendukung program yang memberdayakan
lansia agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya guna. Lansia bukan beban, tetapi
aset berharga dengan pengalaman dan kearifan luar biasa," ujarnya.
Azhar
juga menegaskan, program ini tidak hanya menekankan pada aspek kesehatan fisik
dan mental, tetapi juga membangun spiritualitas, solidaritas sosial, serta
produktivitas ekonomi di usia lanjut.
![]() |
| Sebanyak 233 lansia mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Tangguh tahun 2025 di Balai Serbaguna Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu |
"Sekolah
lansia menjadi ruang belajar sepanjang hayat. Di sini, para lansia tidak hanya
menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menemukan makna baru untuk
terus berkontribusi bagi keluarga dan desa," jelasnya.
Melalui
kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Muratara berharap program Sekolah Lansia
Tangguh dapat terus dikembangkan.
Jurnalis
: A.Majid
baca berita lainnya di google news


