-->

IKLAN

IKLAN

Pemkab Muratara Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan. Wabup Junius Wahyudi Jadi Inspektur Upacara

mediasinarmuratara
11 November 2025, 11:47 WIB Last Updated 2025-11-11T04:47:39Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Wakil Bupati Muratara Junius Wahyudi melakukan tabur bunga di atas pusara pahlawan usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan sepak bola Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu


 

 

MURATARA MSM.COMPemkab Muratara melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan, di lapangan Sepak Bola Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Senin (10/11).

 

Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, mengangkat tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wabup Muratara Junius Wahyudi.

 

Dalam amanat Menteri Sosial, yang dibacakan Wabup Junius Wahyudi menekankan pentingnya meneladani semangat kepahlawanan.

 

Pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan bangsa.

Wakil Bupati Muratara Junius Wahyudi menyerahkan bantuan usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan sepak bola Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu



"Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan," ujar Wabup.

 

Lebih lanjut, ia menjabarkan tiga hal utama yang dapat diteladani dari para pahlawan. Pertama, pahlawan itu sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan.

 

Kedua, pahlawan itu lebih mengutamakan kepentingan bangsa. Para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan setelah kemerdekaan diraih, melainkan kembali ke rakyat, mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian.


Wakil Bupati Muratara Junius Wahyudi foto bersama usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan sepak bola Kelurahan Pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu


 

Ketiga,para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang dan menjadikan perjuangan tersebut sebagai bagian dari ibadah, di mana menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.

 

"Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan," tegasnya.

 

Turut hadir mendampingi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara,Elvandary, Sekwan,Ketua DPRD Muratara,TNI, Polri serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Usai pelaksanaan upacara bendera, Wabup bersama unsur Forkopimda melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.

 

Rombongan melakukan penaburan bunga dan memanjatkan doa, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pejuang bangsa.


Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA