-->

IKLAN

IKLAN

Sungai Rawas Kembali Telan Korban, Zelo Hingga Kini Belum Ditemukan

mediasinarmuratara
06 September 2018, 21:48 WIB Last Updated 2018-09-06T14:48:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Proses pencarian Zelo yang tenggelam di Sungai Rawas
-------------------------------------------------------------------


MURATARA MSM. COM - Lagi-lagi sungai Rawas menelan korban jiwa, Zelo Alqantara (4) warga desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara tenggelam dibawa oleh derasnya arus sungai. Korban diketahui tenggelam berdasarkan dari keterangan teman bermainnya.

Menurut informasi, sebelum tenggelam korban bersama tiga orang temannya bermain dipinggir sungai. Setibanya dipinggir sungai, korban langsung melepas pakaian dan terjun kedalam air. 

Melihat korban tidak mengapung teman-teman korbanpun langsung pulang setelah sekitar dua jaman baru teman korban memberitahukan kepada ayah korban. Mendengar berita tersebut ayahnya langsung meminta tolong dengan kerabat dan juga masyarakat desa lainnya untuk melakukan pencarian. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB, namun diketahui sekitar pukul 13.00 WIB.

Pencarian korban dibantu oleh ratusan masyarakat ada yang menyelam, menjala dan juga menggunakan jaring serta diperbantu oleh anggota Tagana, BPBD dan tim Sar. Namun jasad korban belum juga berhasil ditemukan.

Zulpasen (33) ayah korban menjelaskan sebelum kejadian korban baru saja mandi, setelah mandi korban makan. Setelah selesai makan anaknya keluar rumah bermain dengan temannya. Sekitar pukul 13.00 Wib teman korban memberitahu bahwa anaknya tenggelam di sungai.

"Mendengar itu, aku kaget dek raso percayo dak pecayolah. Aku pastiin benar-benar dengan kawan anaku itu dan aku langsung meminta tolong dengan teman korban dan juga masyarakat untuk melakukan pencarian,"ungkap dia.

Dijelaskannya Zelo merupakan anak kedua dari dua bersaudara dan masih duduk dibangku PAUD. Apakah ada pirasat? Zulpasen mengatakan tidak ada pirasat sedikitpun, namun dua hari yang lalu dia bermain dengan korban dan bilang bahwa umur korban sudah tua.

Akan tetapi korban menyangkal dan bilang bahwa umurnya baru lima tahun. "Aku kalau teringat perkataan korban, rasanya sangat mengiris dada. Sebelumnya korban tidak ada meminta yang aneh-aneh dan biasa saja. Tidak menyangka korban akan seperti ini,"jelas dia dengan menghapuskan air mata.

Menurut dia, korban merupakan anak yang pintar dan sering mengikuti perlombaan. "Pastinya korban anak yang pintar,"kata dia. Sambari berharap anaknya dapat ditemukan.

Terpisah Saiful Sulaiman (54) salah satu masyarakat yang ikut mencari korban, mengatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin bersama warga yang lain mencari korban. Walaupun dengan cara manual seperti menyelam.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelam dengan harapan korban dapat ditemukan,"kata dia.

Semetara itu, Camat Karang Dapo, Hermanto membenarkan bahwa ada anak tengelam dan sekarang masih dalam pencarian oleh masyarakat dibantu anggota Tagana,BPBD dan Timsar. "Sekarang sedang dalam pencarian dan belum ditemukan,"kata dia.

Lebih lanjut dia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak kecil harus benar-benar dijaga dan diawasi. Jangan sampai terledor dan akan berdampak pada nyawa anak itu sendiri.

"Ini adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, untuk para orang tua dihimbau agar menjaga dan mengawasi anaknya jangan percaya mereka hanya bermain dengan teman-teman seumurannya saja,"himbau dia. (MJ) 
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA