-->

IKLAN

IKLAN

Peduli Anak Terlantar, Camat Ulu Rawas Teteskan Air Mata

mediasinarmuratara
09 November 2018, 13:44 WIB Last Updated 2018-11-09T06:45:18Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




MUARAKULAM MSM. COM-Camat Ulu Rawas, Mukhtaredi bersama jajarannya dan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Utara meninjau rumah tiga anak terlantar bertempat di RT 03, Kelurahan Muara Kulam, Kamis (8/11)

Ketiga anak itu yakni Muhammad (13), Irama (15) dan Hari Abidin (12) yang selalu ditinggal orang tuanya Said dan Musnawati mendapat kepedulian dari Camat ketika mengetahui informasi dari masyarakat ketiganya sering mendapat belas kasihan dari warga setempat.

Mukhtaredi sapaan akrabnya tertegun hatinya dan tak bisa menahan air matanya ketika berbincang-bincang dengan salah seorang anak terlantar, Muhammad.

Dia merasa iba, mendengar ketiganya yang harus mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya namun seusianya harus mencari makan sendiri demi sehari-hari.

Lanjutnya anak-anak terlantar itu juga sering ke kebun, ketika musim durian maupun musim dulu untuk mengisi perutnya.

Malah tambah iba lagi mendengar keduanya sering mengeluh sakit perut dan berobat di bidan terdekat.

"Kita prihatin dan harus peduli dan kita selamatkan anak-anak ini,"ucap Mukhtaredi kemarin.

Mukhtaredi optimis anak-anak ini dapat berhasil mengingat mereka tidak lupa akan shalat, malah ngaji dan azan mereka piawai.

Dia berharap dengan ilmu dan iman yang ada meski serba kekurangan dapat berhasil kedepannya dalam menempuh kehidupan sehari-hari.

Mukhtaredi juga berpesan kepada tim Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Utara dalam pembagian PKH kedepannya langsung untuk anak-anak terlantar tadi.

"Saya titip pesan kepada Dinas Sosial untuk PKH agar pendamping nya yang memberikan langsung dana tersebut kepada anak-anak ini, jangan dikasih kepada orang tuanya mengingat orang tuanya jarang ditempat, beli kebutuhan sehari-hari anak ini tadi,"pintanya.

Sementara itu, Muhammad saat diwawancarai membenarkan kedua orang tuanya tidak pernah di rumah.

Dia menyatakan beruntung rumah yang ada ini dibangun secara gotong royong oleh warga jadi ada tempat berteduh.

Dia juga siap apabila pihak Dinas Sosial mengajaknya untuk tinggal dan sekolah di pesantren Albahri Kecamatan Nibung.

"Ya mau saya sekolah apalagi di pesantren kan,"ucapnya dengan nada sedih dan lirih.

Untuk diketahui berdasarkan informasi warga setempat, adiknya Hari Abidin sudah diajak tinggal bersama salah seorang anggota Dewan Muhammad Ali.(Redaksi)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA