masukkan script iklan disini
RAWAS ULU MSM.COM - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, melakukan monitoring ke sejumah pasar dalam wilayah Kabupaten Muratara.
Pada Senin (16/3), Kepala Disperingakop, H Syamsu Anwar melalui Kasi Metrologi dan Pengawasan Ketersediaan Barang, Kaisar Akbar bersama tim melakukan pemantauan ke pasar di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu.
Disela - sela kegiatan, Dia mengungkapkan, monitoring yang dilakukan Disperindagkop, untuk memantau harga - harga kebutuhan pokok. Terkait mewabawahnya virus Corona (Covid-19), yang memicu laju inflasi pada sejumlah barang kebutuhan pokok.
Pihaknya mendatangi satu - persatu lapak pedagang, berdialog dan mendata harga - harga kebutuhan pokok, termasuk didalamnya BBM dan gas Elpiji subsidi. Setelah dilakukan pengecekan, ia menyimpulkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok saat ini masih stabil.
"Kendati memang ada yang mengalami kenaikan harga, seperti gula pasir yang semula Rp. 16 ribu mengalami kenaikan seribu rupiah menjadi Rp. 17 ribu. Tapi kenaikan ini masih dalam ambang batas wajar" ungkapnya.
Artinya, sambung Kaisar Akbar, secara keseluruhan belum terjadi kenaikan harga. Kenaikan hanya terjadi pada satu komoditas saja. Hal itu disebabkan, pedagang kesulitan mendapatkan pasokan. Selain itu, harga tersebut sudah naik ditingkat distributor.
"Kita terus menurunkan tim untuk memantau. Nah, Kami mengimbau, kepada pedagang untuk tidak berbuat "nakal" dengan menimbun barang, sehingga menyembabkan inflasi. Jika terbukti, maka akan diberikan sanksi" tegasnya. (MJ/ADV)