-->

IKLAN

IKLAN

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana, Karang Dapo I Promosikan Ikan Salai

mediasinarmuratara
20 Agustus 2018, 12:26 WIB Last Updated 2018-08-20T05:59:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Editor :Andy Afriansyah



MSM-COM - Guna menyiapkan masyarakat untuk siaga menghadapi kemungkinan bencana. Desa Karang Dapo I Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara, menggelar pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Hadir dalam pelatihan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zulkifli, Kepala DPMD-P3A, Camat Karang Dapo, Kepala Desa Karang Dapo I Umar Aziz, para perangkat desa setempat dan tamu undangan lainnya.

Kepala BPBD Kabupaten Muratara, Zulkifli mengatakan pelatihan yang digelar tersebut bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat terhadap kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu - waktu. Agar masyarakat cepat tanggap dan dapat mengambil tindakan antisipasi jika terjadi bencana, maka dilaksanakan pelatihan tersebut.

Selain sebagai antisipasi dalam menghadapi bencana, pihaknya juga memberikan arahan bagaimana cara menghindari bencana, salah satunya untuk menghindari kebakaran lahan.

"Nah untuk menghindari agar tidak terjadi kebakaran lahan, maka kita imbau masyarakat tidak membakar lahan saat membuka lahan baru. Sebagai solusinya, kita meminta untuk menggunakan alat berat ketika membuka lahan perkebunan baru" jelasnya.

Sementara, untuk menghindari banjir dan tanah longsor, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai untuk bersama - saman menjaga sungai agar tidak terjadi pendangkalan.

"Solusi yang paling efektif sebenarnya pemerintah harus menyediakan ekskavator amfibi untuk normalisasi sungai. Namun jika tidak didukung oleh masyarakat, seperti masih terus menebang kayu, hasilnya kurang optimal" jelasnya.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga agar sungai tidak dangkal jangan terpusat hanya pada satu desa. Perlu kesadaran yang menyeluruh dari seluruh masyarakat desa, terutama desa - desa yang berada dihulu sungai.

"Kalau hanya satu desa yang kita normalisasi sungainya, sementara desa lain masih terus bertindak seperti yang tersebut tadi. Maka ketika terjadi banjir, sedimen dari hulu sungai akan hanyut lagi ke tempat kita. Jadi, saya berharap hal ini bisa berkelanjutan untuk tempat yang lainnya" papar Zulkifli.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Karang Dapo I, Umar Aziz mengatakan tujuan utama dari pelatihan yang dilaksanakan di desanya adalah untuk antisipasi masyarakat dalam menghadapi bencana seperti kebakaran hutan dan banjir.

"Tetapi, moment ini kita manfaatkan juga untuk mengenalkan kepada DPMD-P3A bahwa di Desa kami terdapat gudang produksi ikan Salai, yang Insya Allah dalam bulan ini juga kami akan mulai melakukan promosi" jelas Umar Aziz.

Selain itu, kedepan pihaknya juga berencana untuk membuat program ekonomi kerakyatan, dimana disetiap rumah dianjurkan untuk membuat kolam ikan. Terkait program itu, ia meminta dukungan masyarakat agar berpartisipasi dalam program yang direncanakan. (YSK)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA