-->

IKLAN

IKLAN

Dinas Ketahanan Pangan Tanam Jiwa Bisnis IRT

mediasinarmuratara
01 Oktober 2018, 21:19 WIB Last Updated 2018-10-01T14:22:08Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM. COM - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), meningkatkan jiwa bisnis kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) di Bumi Berselang Serundingan, melalui program APBN Ketahanan Pangan Kabupaten Muratara dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang dialokasikan kepada kelompok berupa Bantuan Sosial (Bansos) yang masuk kedalam rekening kelompok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muratara, Titin Martini, mengatakan jika program tersebut bertujuan membangun jiwa bisnis IRT. Jadi mereka ada kegiatan atau kesibukan dari program yang telah dilakukan.

"Salah satu tujuan untuk program tersebut yakni memberikan aktifitas kepada IRT dan untuk perbaikan gizi keluarga, menanamkan jiwa bisnis kepada ibu-ibu. Jadi intinya kita ingin membangun dahulu jiwa bisnis mereka," katanya saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Untuk membangun jiwa bisnis irt, setiap kelompok diberikan modal berupa ikan sebanyak 7 kilo gram dan ikan 60 ekor ayam kampung. Disanalah peluang bisnis bisa dijalankan dan irt bisa memanfaatkan kretifitas yang mereka miliki.

"Kita beri mereka ikan dan ayam, jadi tinggal mereka mengkreasikannya untuk diolah menjadi apa. Untuk pemasaran, saya rasa banyak, seperti rumah makan dan pecel lele yang banyak peminatnya," ujarnya

Ia melanjutkan, bantuan dana tersebut langsung masuk ke rekening setiap kelompok, karena untuk saat ini sudah terbentuk lima kelompok dari setiap kecamatan yang ada di kabupaten Muratara. Dan pihak Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan sosialisasi dan pembinaan bertajuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

"Bantuan yang mereka terima langsung masuk ke rekening kelompok, dan bantuan tersebut ada tahap kegiatan, yakni pembuatan rumah bibit, pembibitan, demplot atau tempat percontohan. Dan pembibitan ada kita lakukan Sekolah Dasar, serta kegiatan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Terpisah, salah satu warga yang tergabung kelompok Ketahanan Pangan yang tak mau disebutkan namanya mengatakan jika sudah beberapa bulan ini kelompoknya sudah mengerjakan apa yang menjadi petunjuk dari sinar Ketahanan Pangan Muratara, dan mungkin beberapa bulan kedepan pihaknya sudah bisa panen.

"Mungkin antara bulan September atau Oktober kita akan panen 10 macam sayuran yang memang dioerintahkan. Tidak hanya itu, kami juga menanam bumbu dapur serta diberi ayam dan ikan untuk dikembangkan," pungkasnya.(Hamkam)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA