-->

IKLAN

IKLAN

Jelang Tahun Baru, Disperindagkop Muratara Lakukan Monitoring di Sejumlah Pasar

mediasinarmuratara
28 Desember 2019, 14:32 WIB Last Updated 2019-12-28T07:32:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM.COM - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, melakukan monitoring dan pengecekan harga sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Di sejumlah pasar tradisional, Jumat (27/2).


Pengecakan dilakukan di dua pasar tradisional, yaitu di Pasar Lawang Agung Kecamatan Rupit, dan Pasar Desa Biaro Kecamatan Karang Dapo. Monitoring oleh Pemkab Muratara melalui Disperindagkop, dilakukan untuk memantau harga - harga menghadapi tahun baru 2020.


"Monitoring ini kita lakukan untuk memulihkan harga sembako jelang tahun baru. Karena berdasarkan pengamatan, terjadi kenaikan harga. Setelah kita cek langsung bersama tim, terdiri dari Dinkes, Pol PP dan BPOM. Memang ada kenaikan harga" jelas Kepala Disperindagkop, melakui Kabid Perdagangan, Safawi.



Ia menjelaskan, kenaikan harga itu biasanya memang terjadi setiap tahunnya. Yaitu jelang tahun baru dan hari besar keagamaan. Sembako yang mengalami kenaikan seperti gula pasir, dan minyak sayur.



Kenaikan harga berkisar Rp. 1000 rupiah, dimana sebelumnya harga Rp. 11 ribu, menjadi Rp. 12 ribu. Sementara untuk daging ayam, terjadi kenaikan lumayan tinggi, sebelumnya Rp. 30 ribu, menjadi Rp. 35 ribu. Cabai dan telur, juga mengalami kenaikan harga.


"Monitoring ini bertujuan untuk stabilisasi pemantauan harga saja. Jika memang ada temuan atau penimbunan, maka ditindak lanjut" ujarnya. Ia menambahkan, jika terjadi kelangkaan, maka operasi pasar murah akan dilakukan.




"Saya mengimbau kepada masyarakat. Belilah sesuai kebutuhan. Jangan berlebihan, nanti terindikasi penimbunan. Begitu juga dengan para pedagang, ambillah untuk sewajarnya" tukas Safawi. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA