-->

IKLAN

IKLAN

Gugus Tugas Covid-19 Muratara Gelar Jumpa Pers. Susyanto Tunut Tegaskan PDP Yang Meninggal Belum Positif Terjangkit Covid-19

mediasinarmuratara
16 April 2020, 17:48 WIB Last Updated 2020-04-16T10:49:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM.COM - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil laboratorium, baik dari provinsi maupun dari RS Siloam Lubuklinggau.


Ha itu dikatakannya saat menggelar konfrensi pers di aula Pemkab Muratara, Kamis (16/4). Terkait maraknya pemberiaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01 Muratara, yang meninggal dunia di RS Siloam.


"Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil dari Laboratorium Sumsel, dan terus kita upayakan agar hasil lab tersebut bisa segera dipublikasikan. Apakah memang terjangkit (Covid-19) atau tidak" ujarnya.


Dia memaparkan, berita yang beradar menganai ketidaksiapan Gugus Tugas Covid-19 Muratara, dalam pekamaman PDP 01 yang sesuai protokler. Susyanto Tunut menegaskan, hal itu tidak benar, bahkan kebalikannya.


Menurutnya, saat yang bersangkutan dikabarkan meninggal dunia, gugus tugas Covid-19 Muratara, sudah menyiapkan skenario penyemputan jenazah PDP 01 dari RS Siloam. Mulai dari ambulans hingga pemakaman sesuai protokoler Tapi tiba - tiba ditengah perjalanan, jenazah dibawa pulang paksa oleh pihak keluarga untuk  segera dimakamkan.


"Untuk saat ini kita semua sepakat, untuk mengetahui jika seseorang memang betul - betul terjangjit Covid-19 atau tidaknya, kita sedang menunggu hasil dari laboratorium provinsi serta lab RS Siloam. Kemudian diberikan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Lubuklinggau. Sebab merekalah yang mengambil sampel dari pasien tersebut" paparnya.


Mengenai langkah apa yang akan diambil, Dia kembali menegaskan, untuk saat ini masih menunggu hasil. Jika hasilnya nanti sudah keluar barulah akan diambil keputusan. 

"Kita semua berharap, hasil lab tersebut negatif. Dan tidak ada simpang siur mengenai pemberitaan di tengah - tengah masyarakat terkait Covid-19" tukasnya. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA