MURATARA MSM.COM – Bupati Muratara H Devi Suhartoni melepas keberangkatan santriwan santrwati kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Madura, Kamis (24/5).
Ke 65 orang santriwan santriwati tersebut kembali ke Ponpes Al Amin Madura, setelah sebelumnya pulang ke kampung halaman selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Keberangkatan santriwan santriwati yang dilepas oleh orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan untuk kembali ke Ponpes Al Amin Madura. Merupakan program Pemkab Muratara melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Muratara.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa semua pihak harus mendukung santriwan santriwati yang menuntut ilmu di luar Kabupaten Muratara dengan sepenuhnya.
Sebab, santriwan santriwati ini merupakan aset daerah, yang akan membawa manfaat untuk perubahan uratara kedepan, menjadi kabupaten Baldatun Toyyabatun Wa Rabbun Ghafur.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Muratara sangat mendukung sepenuhnya kepada anak – anak yang menuntut ilmu di luar Muratara, khususnya di Pulau Jawa dan Madura. Karena ini akan membawa perubahan Muratara dalam bidang agama sesuai slogan Citra Muratara Berhidayah” kata HDS.
Sementara itu, Ketua LPTQ Muratara Anuar Ma’zub menyebut, program Pemkab Muratara melalui LPTQ ini, saat ini sedang diikuti santriwan – santriwati sebanyak 112 orang yang tersebar dibeberapa tempat diluar Kabupaten Muratara.
Dengan rincian, 102 di Ponpes Al Amin Madura, 13 di Ponpes Gontor, 2 di Demak dan 5 di Padang Sumatera Barat.
"Jumlah Keseluruhan Santriwan/ti Muratara yang mengikuti Program pemerintah melalui LPTQ sebanyak 122 orang,yang terdiri dari beberapa Pondok Pesantren (Ponpes)yang ada di seluruh indonesia,sedangkan yang kita berangkatkan hari ini sebanyak 65 orang menuju Ponpes AL-Amin Madura Jawa timur," pungkasnya. (MJ)
