-->

IKLAN

IKLAN

Diduga akibat kurangnya pengawasan ,mutu pekerjaan proyek peningkatan jalan sumber harta - sumber sari - suka sari 2021 kurang maksimal

mediasinarmuratara
31 Maret 2022, 22:02 WIB Last Updated 2022-03-31T15:02:31Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

MUSI RAWAS MSM.COM - Sala satu program yang di galakan oleh Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj. Ratna Machmud dan Hj.Suwarti ialah percepatan pembangunan di daerah musi rawas untuk mensejahtrakan rakyat musi rawas , namun dari pantauwan awak media memang pembangunan gedung , jalan dan jembatan sangat di galakan oleh Bupati Kabupaten Musi Rawas akan tetapi dalam pelaksanaan tersebut dari teknik pekerjaanya diduga oknum pihak kontraktor dan pihak instansi terkait mengambil keuntungan sehingga kwalitas dan mutu hasil pekerjaanya tidak sesuai dengan dana yang di keluarkan , karena hasil investigasi MSM di sala satu proyek pembangunan jalan anggaran 2021 pekerjaan yang belum sampai 1 tahun sudah kelihatan kondisi jalannya rusak , retak dan pecah yang di duga kwalitas dan mutu teknik pekerjaan tidak sesuai dengan dana yang glontarkan .


Dari hasil investigasi MNC di sala sutu proyek Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Musi Rawas , proyek peningkatan jalan sumber harta - sumber sari - suka sari (K.037). Lokasi paket : Sumber harta . 

No kontrak : 332/KPBJ/PA/.B/PU BM/2021. 

Nilai kontrak : Rp17.071.000 000 - .

Sumber dana : APBD Kab Musi Rawas 2021.

Waktu pelaksanaan 107 Hari .

Waktu pemeliharaan 180 Hari .

Kontraktor : PT.Ujan mas abadi .

Konsultan : CV.Agung bersaudara.

Diduga kwalitas dan mutu hasil pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan dana yang telah di glontarkan oleh Pemkab Musi Rawas yang mana kondisi hasil pekerjaannya sekarang belum sampai 1 tahun kondisi jalan kelihatan rusak ,retak dan pecah pecah .


Rabu 30/3/2022 Sala satu aktifis yang bertugas di wilayah kabupaten musi rawas M.Harus mengatakan " mengenai hasil pekerjaan peningkatan jalan sumber harta - sumber sari - suka sari dari sisi mutu dan kwalitasnya karena terhitung dari tanggal 20 Desember 2021 titik akhir proyek 95 % dan berarti 5% untuk masa pemeliharaan , yang jadi pertayaan dan persoalan kenapa sekarang ini masa pemeliharaan belum habis kondisi jalannya sudah rusak , retak dan pecah , jadi dimana pengawasan dan tanggung jawab dari pihak dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas , dan kenapa bisa di bayar 95% tetapi mutu dan kwalitas hasil pekerjaanya tidak diperhatikan dan kwalitasnya tidak sesuai dengan dana yang telah dianggarkan dan merugikan negara dan masyarakat," ujar Harus aktifis Kab Musi Rawas .


Sementara itu Plt Kepala Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Musi Rawas Aulia saat dihubungi melalui via SMS hp nya untuk dimintai keterangan menaggapi hasil pekerjaan proyek jalan tersebut agar pemberitaan dapat berimbang ,  tidak ada jawaban sama sekali ,sampai berita ini tayang .(Lhs )

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA