-->

IKLAN

IKLAN

Tak Ada Pagar Pembatas, Jarak SDN Jangkat Dengan Sungai Rawas Cuma 3 Meter

mediasinarmuratara
15 Januari 2023, 10:51 WIB Last Updated 2023-01-15T03:51:09Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Jarak bagian belakang bangunan gedung SDN Jangkat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara dengan sungai Rawas cuma 3 meter


 

MURATARA MSM.COM – Jarak bangunan gedung sekolah, dari sungai Rawas hanya berjarak beberapa meter. Bangunan sekolah juga berada diatas jurang dengan ketinggian sekitar 6 meter dari bibir sungai.

 

Itulah gambaran sekilas keberadaan bangunan SDN Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara. Letaknya yang berada di pinggir sungai Rawas, menyebabkan bangunan sekolah rawan ambruk terbawa longsor.

 

“Jarak berdirinya bangunan dari sungai Rawas sekitar 3 meter. Dibawahnya ada jurang dengan ketinggian sekitar 6 meteran dari bibir sungai Rawas” ujar Kepala SDN Jangkat Hakim, Sabtu (14/1/2023).


BACA JUGA : 

 

Jurang di bibir sungai Rawas ini, kata Hakim, berada persis di belakang bangunan sekolah SDN Jangkat, yang menjurus langsung ke sungai Rawas.

 

Dia mengaku khawatir dan takut dengan keberadaan bangunan yang sangat dekat dengan sungai Rawas. Soalnya, tanah disekitar bibir jurang sudah mulai tergerus dan longsor.

 

“Khawatir jika tanah disekitar jurang ini tergerus, lama – lama tanah disekitaran ini akan ikut longsor dan merusak bangunan sekolah” ujarnya menambahkan.


SDN Jangkat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Muratara tidak mempunyai pagar sekolah. Foto : M.Feriansyah - Rahmad Ardiansyah


 

Dia mengharapkan, pemerintah daerah dapat membangun dam, untuk mencegah terjadinya longsor. Selain itu, dia juga mengharapkan adanya pembangunan pagar sekolah.

 

“Kami mengharapkan dibangun pagar pembatas. Soalnya, SDN Jangkat ini dekat dengan sungai Rawas, dikhawatirkan akan membahayakan siswa” imbuhnya.


BACA JUGA : 

 

Dengan dibangunnya pagar sekolah, akan mengurangi rasa kekhawatiran guru dan orang tua siswa. Lantaran, sudah ada pagar pembatas antara areal sekolah dengan lingkungan luar sekolah. Terlebih, pembatas antara jurang dengan areal sekolah.

 

“Sewaktu jam istirahat, saya benar – benar khawatir, kalau mereka bermain – main di belakang sekolah. Dengan adanya pagar pembatas, akan memberikan rasa aman kepada siswa” ujarnya.

 

Membutuhkan Ruang Guru

 

Hakim menuturkan, tak hanya soal pembangunan dam dan pagar pembatas yang mereka harapkan dibangun di SDN Jangkat. Namun, kantor atau ruang guru sangat mereka butuhkan.

 

Saat ini, kata Hakim, mereka terpaksa menggunakan rumah dinas Kepala Sekolah menjadi kantor atau ruang guru. Kendati ruangnya sempit, mereka tetap menggunakan karena tak ada ruang lagi.

 

Jurnalis : M. Feriansyah – Rahmad Ardiansyah

baca berita lainnya di google news

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA