![]() |
Bupati Muratara H Devi Suhartoni saat membuka pelatihan peningkatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah bersama BNI Direct dan Agen46 di aula Siti Rahma |
MURATARA MSM.COM – Bupati Muratara H Devi Suhartoni,
menegaskan Koperasi Merah Putih harus menjadi penggerak ekonomi rakyat, dan
harus dikelola secara profesional.
Hal
itu disampaikan Bupati Devi Suhartoni, saat menyampaikan sambutan pelatihan
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah, bersama BNI
Direct dan Agen46, di aula Siti Rahma, Kecamatan Rupit, Kamis (7/8/2025).
Pelatihan
itu, digelar Pemkab Muratara melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi (Disperindagkop), bekerjasama dengan BNI Direct, Agen46 dan BPJS
Ketenagakerjaan.
“Dana
yang ada harus dikelola dengan mekanisme yang jelas. Sehingga, bisa berkembang
dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat” tegas Bupati. Ia meminta, pengurus
Koperasi serius pengikuti pelatian.
Kemudian,
ilmu yang didapat harus diterapkan di desa masing – masing. Bupati Devi
Suhartoni juga mengingatkan, agar tidak terjadi penyimpangan. “Saya tidak mau,
ada yang tersandung hukum. Nama daerah ikut tercoreng” tegasnya.
![]() |
Bupati Muratara H Devi Suhartoni saat membuka pelatihan peningkatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah bersama BNI Direct dan Agen46 di aula Siti Rahma |
“Dalam
waktu 1 sampai 3 bulan ini, minimal ada satu Koperasi Merah Putih sebagai
percontohan di setiap kecamatan” ujar Bupati.
M.Adhi
Pratama sebagai Branch Manager BNI kota Lubuklinggau menjelaskan, PT.Bank
Negara Indonesia sudah menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Koperasi
Desa/Kelurahan Merah Putih yang resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto
di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Program
ini, ujarnya, menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong
kedaulatan ekonomi berbasis kerakyatan. "BNI memberikan dukungan berupa
layanan keuangan digital, penguatan kelembagaan koperasi, hingga fasilitas
pembiayaan” jelasnya.
Ia
mengatakan, Presiden Prabowo menyebut koperasi sebagai jalan untuk mewujudkan
kedaulatan ekonomi rakyat melalui semangat gotong royong dan kekeluargaan. Dia
menyatakan koperasi dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan menjadi
fondasi kemerdekaan sejati.
“Koperasi
mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini adalah jalan menuju kemerdekaan
sejati, yakni kemampuan untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat
Indonesia,” ujarnya dalam sambutannya.
Adapun
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan untuk membentuk 80.000
unit koperasi di seluruh Indonesia.
![]() |
Pelatihan peningkatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah bersama BNI Direct dan Agen46 di aula Siti Rahma, Kecamatan Rupit |
Program
ini meliputi pembentukan koperasi baru, revitalisasi koperasi lama, serta
pengembangan koperasi yang telah berjalan. Koperasi akan mengelola berbagai
layanan strategis seperti outlet sembako, distribusi logistik, gudang, cold
storage, apotek, klinik desa, hingga unit simpan pinjam.
Ia
menjelaskan, BNI telah menyiapkan berbagai solusi keuangan untuk memperkuat
koperasi desa. Di antaranya melalui platform BNIdirect, wondr by BNI, dan
jaringan Agen 46 yang menjangkau hingga pelosok negeri.
“BNI
siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri
dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan
solusi digital dan penguatan kelembagaan,” ujarnya.
BNI
menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pendirinya, R.M. Margono
Djojohadikusumo, yang menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi dari
desa untuk mendukung pertumbuhan nasional yang merata.
"Dengan
keterlibatan aktif BNI, program ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan
kesejahteraan dan kemandirian desa secara berkelanjutan," kata Branch
Manager BNI Kota Lubuk Linggau.
Jurnalis
: A.Majid
baca berita lainnya di google news