-->

IKLAN

IKLAN

LPPAS Muratara Kembali Amankan Pelaku Ilegal Fishing

mediasinarmuratara
01 Februari 2019, 10:48 WIB Last Updated 2019-02-01T03:48:41Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


MURATARA,MSM.COM- Lembaga Persatuan Peduli Aliran Sungai (LPPAS) Kabupaten Musi Rawas Utara kembali berhasil mengamankan pelaku ilegal fishing, Kamis (31/1).

Pelaku yang diamankan berinisal RM warga Desa Pantai Kecamatan Rupit. Pelaku sendiri diamankan saat sedang melakukan penyetruman ikan di aliran sungai Rupit - Rawas, tepatnya di aliran sungai Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.

Ketua LPPAS Kabupaten Muratara, Samsul Bahri saat dikonfirmasi mengungkapkan, keberhasilan LPPAS Muratara mengamankankan pelaku yang diduga melakukan ilegal fishing bermula saat ia dan anggotanya sedang melakukan patroli rutin.

“Saat itu pelaku sedang menyetrum ikan di Sungai Rawas persisnya di Desa Lubuk Rumbai. Pelaku tidak sendirian, tetapi dengan ayahnya. Nah, saat kami berusaha mengamankan, justru ayahnya RM melarikan diri meninggalkan anaknya sendiri” ungkap Samsul.

Dari tangan terduga, LPPAS berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti mesin penyetrum, mesin sekaligus perahu yang digunakan, dan ikan hasil tangkapan dari penyetruman.

Terkait masih adanya sejumlah oknum masyarakat yang tetap nekat melakukan ilegal fishing. Dirinya menghimbau agar berhenti melakukan penangkapan ikan dengan cara menyetrum maupun dengan cara ilegal lainnya.

“Kami akan bertindak terus jika masih ada warga yang menangka ikan dengan cara menyetrum” tegas Samsul.

Sementara itu, Wakil Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni inisiator yang komitmen menjaga aliran sungai sejak dilantik bersama pihak yang terkait akan selalu support anggota LPPAS dan menjaga sunggu Rupit dan sungai Rawas.

"Walaupun minim anggaran dari Pemerintah Daerah, bahkan tahun ini tidak dianggarkan. Saya tetap komitment menjaga aliran sungai dari orang-orang yang dapat merusak biota air. Termasuk bagi penyentrum ikan," tegasnya. (Hamkam)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA