masukkan script iklan disini
RAWAS ULU MSM.COM - Peredaran narkoba kini kian mengkhawatirkan. Guna menekan penyalahgunaan narkoba, DPC Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Muratara, terus melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ke sekolah - sekolah.
Bersama Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Muratara, sosialisasi serupa kembali dilakukan di dua sekolah, SMAN Surulangun dan SMK Rawas Ulu Kecamatan Rawas Ulu, Sabtu (2/11).
Ketua GANN Muratara, Rudi Hartono menyatakan, dalam visi jelas bahwa GANN berupaya untuk terus giat berperan dalam memerangi, memberantas dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba.
Begitu juga dengan misi GANN, meningkatkan fungsi dan peranan lembaga serta kualitas SDM. Membantu meningkatkan penegakan hukum penyalahgunaan narkoba. Meningkatkan peranan masyarakat untuk bersama memerangi, memberantas, mencegah peradaran dan penyalahgunaan narkoba.
Serta bersama organisasi kemasarakatan, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, instansi dan lembaga pemerintahan dalam melakukan upaya penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Ia melanjutkan, sejalan dengan visi - misi tersebut. Dengan lugas, tegas dan terpercinci ia memaparkan materi dengan tema Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba dihadapan ratusan pelajar.
Dikatakannya, dengan mengetahui bahaya narkoba. Upaya dalam menjauhi narkoba sedini mungkin juga harus diketahui oleh para pelajar. Salah satunya dengan menjaga pergaulan sehari - hari. Kemudian tidak mudah percaya dengan orang asing yang mengajak kepada perbuatan yang bersifat negatif.
"Narkoba merupakan musih kita bersama. Katakan tidak untuk narkoba, katakan Yes untuk prestasi. Kami akan terus melakukan sosialiasi ke sekolah sekolah bahkan juga ke setiap desa" ujarnya.
Sebab, lanjut Rudi, semakin banyak melakukan sosialisasi, maka kian mempersempit peredaran narkoba. "Kami juga akan melakukan kaderisasi di setiap desa dalam upaya turut mensosialisasikan bahaya narkoba di masyarakat" tukasnya.
Ditempat yang sama, Ketua BAANAR Muratara, Waroko Hakim menegaskan, peredaran narkoba merupakan bentuk penjajahan gaya baru. Dimana bagi yang terkena narkoba, syarafnya menjadi lumpuh, SDM menjadi rusak sehingga korban narkoba tak memiliki cita - cita lagi.
"Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat dijadikan filter bagi siswa. Jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba yang disebabkan oleh faktor pergaulan dan lingkungan. Itu harapan kami" kata Waroko.
Kepala SMAN Surulangun, melalui Humas, Muktar menyampaikan rasa terima kasih dengan digelarnya sosialisasi bahaya narkoba oleh GANN dan BAANAR Muratara. Materi yang disampaikan, merupakan ilmu yang sangat bermanfaat.
Sosialisasi yang diikuti antusias oleh ratusan pelajar di dua sekolah itu, selain dihadiri kedua ketua dari GANN dan BAANAR, ikut serta Susanto SH dan Agusti Irawan dari GP Anshor. Sedangkan dari GANN masing - masing penyuluh GANN Muratara Ibrahim dan anggota GANN Tri Arianti. (MJ)
