-->

IKLAN

IKLAN

4 Destinasi Terbesar Di Kabupaten Muratara. Bumi Beselang Serundingan Miliki 1000 Air Terjun

mediasinarmuratara
14 Juli 2020, 17:11 WIB Last Updated 2020-07-14T10:12:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM.COM - Musi Rawas Utara merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah provinsi Sumatera Selatan. Di Kabupaten yang berslogan Beselang Serundingan ini, memiliki begitu banyak destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi.


Bahkan, beberapa destinasi wisata alamnya, menyuguhkan panorama dan keindahan yang masih alami. Sehingga sangat sayang jika dilewatkan saat berada di Kabupaten Muratara.




Beberapa destinasi wisata tersebut diantaranya Danau Rayo, Goa Napallicin, Bukit Layang dan Air Terjun Muara Tiku. Keempat destinasi wisata itu, dimasukkan kedalam  4 destinasi wisata terbesar di Kabupaten Muratara.


Dari keempat tempat wisata tersebut, Bukit Layang merupakan destinasi wisata dimana masyarakatnya sudah mandiri.


"Mengapa dikatakan masyarakat mandiri? Itu karena mereka punya kebudayaan yang dibangkitkan oleh masyarakat sendiri bukan oleh pemerintah, seperti Festival Krio Agung" jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muratara, Titin Martini, Selasa (14/7) diruang kerjanya.




Titin menyebut, di Kabupaten Muratara setiap kecamatannya memiliki air terjun. Bahkan bila dijumlahkan mencapai 1000 air terjun yang tersebar di berbagai pelosok desa dalam tujuh kecamatan.


"Seperti di Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu. Dan air terjun yang paling banyak memang terdapat di Kecamatan Karang Jaya salah satunya ada air terjun sembilan tingkat" paparnya.



"Dan sekarang yang sedang dirintis oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara yaitu mensurvey potensi air terjun di Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya" tambahnya.


Melihat begitu besarnya potensi wisata air terjun yang ada. Saat ini Dinas Pariwisata sedang merencanakan kegiatan karnaval yang berada disekitaran lokasi wisata tersebut. Rencanyanya, air terjun Desa Sosokan merupakan lokasi perdana tempat penyelenggaraan festival tersebut.




"Kita ingin melihat sejauh mana keinginan dari pemerintah setempat. Yang kita inginkan setiap desa itu memberikan informasi kepada Dinas Pariwisata bahwa di desa kami ada destinasi wisata. Kalau ada informasi yang masuk, tim akan turun langsung kelapangan" jelasnya. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA