-->

IKLAN

IKLAN

Belajar Tatap Muka Masih Menunggu Surat Rekomendasi. SMAN Rupit Ikuti Prokol Kesehatan Ditengah Pandemi Covid-19

mediasinarmuratara
11 Agustus 2020, 16:30 WIB Last Updated 2020-08-11T09:30:21Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



MURATARA MSM.COM - Tahun ajaran 2020/2021, telah dimulai sejak 13 Juli 2020 lalu. Namun, untuk proses belajar mengajar tatap muka ditengah Pandemi Covid-19, belum diperbolehkan.


Selanjutnya, proses belajar bagi siswa - siswi, terutama tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, dilakukan dengan menggunakan motode daring. Dengan siswa tetap berada di rumah.


Kepala SMA Negeri Rupit, Kecamatan Rupit, melalui Waka Humas, Arif mengatakan, awal tahun pelajaran baru tetap pada 13 Juli lalu. Hingga saat ini, sistem belajar masih menggunakan metode daring.




"Sampai hari ini, Senin 10 Agustus 2020. SMA Negeri Rupit belum melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan secara daring via Google Classroom" kata Arif, Senin (10/8).


Dia menjelaskan, proses belajar tatap muka akan dilaksanakan, sampai ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel). Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.


"Itupun jika orang tua wali murid menyetujui atau mengizinkan dilaksanakannya proses belajar tatap muka. Dan surat pernyataan persetujuan orang tua wali murid sudah kami berikan ke siswa, untuk selanjutnya ditandangani oleh orang tua atau wali yang menyatakan setuju atau tidak anaknya mengikuti belajar tatap muka" papar Arif.



Arif mengatakan, pernyataan orang tua wali tersebut nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk melaksanakan proses belajar tatap muka. Sembari menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Disdik provinsi. Pihak sekolah juga telah menyediakan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan.



Dimana disetiap ruang kelas disediakan tempat cuci tangan. Begitu juga sebelum masuk ke lingkungan sekolah, nantinya siswa dan seluruh staf dewan guru akan diukur suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh.  Dan tentunya dengan selalu menjaga jarak dan mewajibkan memakai masker.


Arif mengungkapkan, semua sarana tersebut saat ini sudah tersedia. "Bahkan kita sudah menerapkan protokol kesehatan itu. Termasuk jika ada siswa yang datang ke sekolah di masa belajar daring ini. Yang jelas kami mengikuti  standar protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19" tutupnya. (MJ)
Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA