masukkan script iklan disini
MURATARA MSM.COM - Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat melalui Asisten III Romsul Panani, resmi menutup rangkaian lomba rebana tingkat kabupaten Muratara. Dihalaman Ponpes Al Mathiriyah Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit, Selasa (19/11).
Festival rebana yang sukses digelar oleh Pemkab Muratara, melalui bagian Kesra Setda Muratara ,berlangsung selama 5 hari, dari 14 - 19 November 2019. Penutupan festival diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an, yang dilanjutkan dengan pengumuman pemenang oleh PPTK Kesra, Muzamil.
Adapun nama - nama pemenang tingkat festival tingkat dewasa putri yaitu, juara pertama Desa Biaro Baru. Juara kedua Desa Sungai Jernih, disusul peringkat tiga Desa Lawang Agung.
Kategori dewasa putra juara pertama direbut oleh Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu. Diperingkat kedua Desa Surulangun dan peringkat ketiga Desa Srijaya Makmur Kecamatan Nibung.
Sementara untuk kategori remaja putri, Desa Srijaya Makmur berhasil keluar sebagai juara pertama. Juara kedua Desa Kertasari dan diposisi ketiga ditempati oleh Desa Noman.
Terakhir, kategori remaja putra, juara pertama Desa Noman Baru. Ditempat kedua Desa Maur Lama. Sedangkan diperingkat ketiga Desa Srijaya Makmur Kecamatan Nibung.
Asisten III Setda Muratara, Romsul Panani dalam sambutannya menyebutkan, festival rebana digelar merupakan salah satu bentuk dari pembangunan mental di Bumi Beselang Serundingan.
Pembangunan dimaksud, adalah pembangunan manusia seutuhnya. Bukan hanya infrastruktur, melainkan mental spiritual. Dengan keyakinan, pembangunan mental spiritual akan bangkit sesuai dengan visi Bupati Muratara, yakni terwujudnya Muratara yang bermartabat.
"Kita tahu, festival robana didalamnya terkandung makna ilmu yang bersifat islamia. Didalamnya ada dakwah, ada upaya untuk meningkatkan syiar Islam. Artinya, setiap peserta, juga terlibat syiar Islam" ujarnya. (MJ)
