-->

IKLAN

IKLAN

Objek Wisata Goa Batu Napallicin dan Sumpah Si Pahit Lidah

mediasinarmuratara
22 Mei 2022, 10:45 WIB Last Updated 2022-05-22T05:25:33Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Objek Wisata Goa Batu Napallcin, Desa Napallicin Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara


 

 

KABUPATEN Muratara, menyimpan begitu banyak objek wisata alam yang sangat mempesona.

 

Salah satunya, objek wisata Goa Batu Napallicin. Objek wisata alam ini, terletak di Desa Napallicin, Kecamatan Ulu Rawas.

 

Untuk mengeksplor objek wisata satu ini, memang dibutuh tenaga yang sedikit ekstra. Lantaran, letak Goa ini yang berada diketinggian sekitar 20 meter dari jalan.

 

Sebelum memasuki goa, terlebih dahulu melewati pintu goa berdiameter sekitar 15 meter.


BACA JUGA : 

Diikuti Guru Olahraga, KORMI Sosialisasi Coaching Klinik Olahraga Street Soccer

 

Setelah masuk ke dalam, pemandangan langsung disuguhkan dengan bagian lantai dinding dan atas goa, berupa ornamen bebatuan stalagtit dan stalagmit.

 

Stalagtit dan stalagmit ini, telah terbentuk sejak ratusan tahun silam. Kelelawar akan beterbangan ketika berada di dalam goa.

 

Goa Batu Napallicin ini memiliki lorong sekitar 1,5 kilometer. Lorong yang lumayan panjang tersebut, konon menghubungkan empat bukit.

 

Keempat bukit tersebut adalah Bukit Karang Nato, Bukit Semambang, Bukit Batu dan Bukit Payung. Masyarakat setempat lazim menyebutnya bukit Keratau.


Objek Wisata Goa Batu Napallcin, Desa Napallicin Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara


 

Untuk menelusuri lorong dalam goa, dibutuhkan kehati – hatian. Pasalnya, lorong tidak terlalu luas, hanya bisa dilalui dengan cara merunduk. Bahkan, dibeberapa titik hanya bisa dilalui dengan tiarap.

 

Beberapa bagian gua juga sangat gelap. Sehingga memerlukan obor sebagai alat penerangan.

 

Tetapi tak perlu khawatir, justru dengan temaran cahaya obor. Pemandangan didalam goa semakin berbinar.


BACA JUGA : 

Koramil Rawas Ulu Salurkan Bantuan BTPKLW Ke-300 Orang Penerima

 

Dibeberapa bagian, memang cahaya langsung bisa menembus langsung ke dalam goa. Cahaya masuk melalui celah diantara perbukitan.

 

Goa Batu Napallicin sendiri, menurut legenda yang dipercaya masyarakat setempat. Dahulunya, bukit tersebut merupakan sebuah kapal yang terdampar.

 

Pada suatu ketika, lewatlah seorang pengembara sakti bernama Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah.

 

Melihat ada kapal yang terdampar, Si Pahit Lidah berupaya naik ke atasnya. Namun, karena gagal, Si Pahit Lidah menggumam. Sumpah itu membuat kapal menjadi batu.

 

Sumber : Berbagai sumber

Editor : Andy AS


Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA