-->

IKLAN

IKLAN

Nodong Diatas Jembatan Ampera, Dua Pelaku Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

mediasinarmuratara
08 Desember 2022, 20:58 WIB Last Updated 2022-12-08T13:59:26Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Dua tersangka penodongan turis diatas jembatan Ampera Palembang, Robiansyah dan Agus Saputra ditangkap Jatanras Polda Sumsel

 


PALEMBANG MSM.COM – Robiansyah (30) dan Agus Saputra (23), dua pelaku penodongan turis di atas jembatan Ampera, ditangkap Jatanras Polda Sumsel.

 

Kedua tersangka spesialis penodong turis, Robiansyah merupakan warga 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1, dan Agus Saputra warga Tangga Buntung.

                                                                                            

Keduanya ditangkap, Selasa (6/12/2022) oleh Opsnal Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, pimpinan Kanit Kompol Willy Oscar.

 

“Kedua tersangka Kita tangkap saat berada di bawah jembatan Ampera 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, pada saat ngamen” terang Kasubdit Jatanras, Kompol Agus Prihandinika.

 

Agus Prihandinika menjelaskan, terakhir tersangka menodong turis asal Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin. Saat itu Senin (8/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, korban sedang berfoto selfie diatas jembatan Ampera.


BACA JUGA : 

Wanita Kurir Shabu Ditangkap, BB Disimpan di Pakaian Dalam

 

Kedua pelaku datang, dan meminta uang sambil mengacungkan pisau. Lantaran takut, korban memberikan uang kepada kedua pelaku.

 

Bukannya pergi setelah diberikan uang, kedua pelaku malah merampas handphone milik korban.

 

Dihadapan petugas, pelaku mengaku melakukan penodongan, saat korban sedang berfoto diatas jembatan Ampera.

 

“Kami lagi ngamen dekat korban lagi foto diatas jembatan Ampera. Dia kasih duit Rp. 2 ribu, tapi kami minta tambah” kata Robiansyah mengakui.


BACA JUGA : 

Walikota Lubuklinggau Buka Kegiatan Lomba Cerdas Cermat

 

Robiansyah juga mengakui, menunjukkan pipa plastik dan pisau lipat kepada korban. “Lalu Dia tambah duit Rp. 50 ribu. Sudah itu, kawan rampas handphone korban” tuturnya.

 

Menurut pengakuannya, handphone hasil rampasan tersebut dijual seharga Rp. 600 ribu. Uangnya Dia dua bagi kepada pelaku Putra.

 

Kepada petugas, Robiansyah mengaku pernah ditangkap dalam kasus narkoba. Dan sudah dua kali melakukan penodongan di atas jembatan Ampera.

 

Sedangkan Agus Saputra, mengaku sudah tujuh kali masuk penjara. Sedangkan aksi penodongan di atas jembatan Ampera sudah dilakukannya sebanyak empat kali.

 

“Sudah empat kali nodong pasangan sering ganti. Kalau dengan Robi sudah dua kali” tuturnya.

“Sebelum nodong, Kami minum supaya percaya diri, dapat hp kami jual. Duitnya buat kebutuhan, sering juga buat beli minuman dan sabu” kata Agus mengakui.

 

Jurnalis : Muhayan

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA