-->

IKLAN

IKLAN

Bus Damri Hadir Di Muratara Layani Rute Simpang Nibung - Lubuklinggau

mediasinarmuratara
20 Januari 2023, 22:04 WIB Last Updated 2023-01-20T15:04:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Bupati Muratara H Devi Suhartoni meresmikan pengoperasian dua bus Damri di halaman kantor Pemkab Muratara, Senin (16/1/2023)


 

 

MURATARA MSM.COM – Dua unit moda layanan transportasi bus Damri, hadir melayani penumpang rute kota Lubuklinggau ke Simpang Nibung Kabupaten Muratara atau sebaliknya.

 

Dua unit bus tersebut, merupakan bantuan dari Dinas Perhubungan Sumsel dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VII Sumsel, kepada Pemkab Muratara.

 

Bupati Muratara H Devi Suhartoni mengungkapkan harapan, dengan hadirnya moda transportasi bus Damri di Kabupaten Muratara, dapat mendukung peningkatan ekonomi.

 

“Kita sangat berharap, dengan lancarnya transportasi bisa mendukung percepatan pembangunan, sekaligus perputaran ekonomi rakyat” kata Devi saat meresmikan pengoperasian bus Damri dihalaman kantor Pemkab Muratara, Senin (16/1/2023) lalu.


BACA JUGA : 

 

Bupati mengaku sangat berterima kasih dengan adanya moda layanan transportasi dari Perum Damri. Soalnya, setelah sembilan tahun kabupaten Muratara dimekarkan. baru di tahun 2023 ini ada moda transportasi seperti itu.

 

Sementara, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muratara Uzkur mengatakan, dua unit bus Damri beroperasi untuk rute Kota Lubuklinggau ke Simpang Nibung dan sebaliknya.

 

"Nanti operasional dua mobil itu ada yang dari Kota Lubuklinggau ke Simpang Nibung, ada yang dari arah sebaliknya, dari Simpang Nibung ke Kota Lubuklinggau" jelasnya.

 

Untuk sementara, waktu operasional hanya pada waktu pagi dan sore. Namun, itu akan dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.


BACA JUGA : 

 

“Kalau operasional di pagi tetap, Namun, untuk siang atau sore nanti akan dilihat lagi, lebih banyak penumpangnya kapan, siang atau sore” imbuhnya.

 

Uzkur memastikan, moda layanan bus Damri merupakan sarana angkutan yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Tarif yang ditetapkan hanya Rp. 20 ribu per orang untuk sekali jalan.  

 

“Tarifnya Rp. 20 ribu, tapi untuk selanjutnya akan disesuaikan dengan melihat penumpang” kata Uzkur.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA