-->

IKLAN

IKLAN

Diterjang Banjir, Jembatan Gantung Desa Batu Gajah Putus

mediasinarmuratara
31 Desember 2023, 11:51 WIB Last Updated 2023-12-31T04:51:39Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Selain terputusnya jembatan gantung, banjir akibat meluapnya sungai Rupit merendam puluhan rumah di Desa Batu Gajah Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara


 

MURATARA MSM.COM – Banjir bandang akibat meluapnya sungai Rupit, menyebabkan satu jembatan gantung di Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara terputus.

 

Jembatan gantung penghubung antara Desa Batu Gajah dengan Desa Batu Gajah Baru itu putus diterjang banjir, Sabtu (30/12/2023) kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB siang.

 

Putusnya jembatan gantung itu, disaksikan oleh masyarakat setempat. Seperti yang dituturkan salah satu warga Desa Batu Gajah Baru, Dedi (45).

 

Dia menceritakan, saat jembatan gantung itu putus diterjang derasnya arus sungai Rupit, dirinya sedang berada disekitar lokasi jembatan.


BACA JUGA : 

 

“Saya melihat secara langsung, waktu air desa meluap ketinggian hamper lima meter dari permukaan. Tiba – tiba ada rumpun bamboo yang tersangkut jembatan” tuturnya.

 

Setelah itu, tutur Dedi, jembatan itu langsung putus terseret rumpun bambu. Ia mengaku cukup ngeri dengan kejadian itu.

 

“Puluhan rumah juga terendam di Desa Batu Gajah Baru” tambahnya.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara Zainal Aripin mengatakan, putusnya jembatan gantung tersebut merupakan sebuah bencana.


BACA JUGA : 

 

Pihak BPBD Muratara, kata Dia, tetap berupaya menurunkan tim dengan peralatan yang dimiliki oleh BPBD Muratara.

 

“Kejadiannya di sore hari, kita kumpulkan tim bersama perahu karet untuk membantu akses transportasi masyarakat” ujarnya.

 

Sedangkan untuk jembatan gantung yang putus itu, akan diusulkan ke BNPB pusat. Sementara, untuk pendataat terdampak banjir, akan didata oleh tim dengan pemerintah desa.

 

Himbau Masyarakat untuk Waspada

 

Mengingat kondisi cuaca yang masih berkemungkinan terjadinya curah hujan yang lebih lebat lagi, Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai agar lebih waspada dan selalu memantau debit air.

 

“Terutama yang berada di aliran Sungai Rupit dan Sungai Rawas agar waspada. Khusus masyarakat di Kelurahan Rupit dan Desa Lawang Agung, serta Rawas Ilir, saat ini air berada di Desa Batu Gajah dan selanjutnya akan sampai ke tempat kita. Jadi tetap waspada” pintanya.

 

Senda dikatakan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, S.Ik. MH. Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.

 

“Terutama kepada anak – anak, jangan bermain dipinggir sungai mengingat debit air saat ini terus bertembah” ujarnya.

 

Jurnalis : Muhayan

baca berita lainnya di google news 

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA