![]() |
Dirjen Pengawasan dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Virgo Eresta Jaya |
JAKARTA MSM.COM – Kemajuan pengukuran teknologi menjadi
salah satu kunci percepatan pembangunan infrastruktur pertanian. Direktur
Jenderal Pengawasan dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Virgo Eresta Jaya,
menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi survei dan pemetaan secara masif akan
mempercepat proses perencanaan pembangunan berbasis data yang presisi.
“Kami
menyediakan data spasial dan peta tematik sebagai dasar untuk perencanaan
berbasis bukti dan pengambilan keputusan yang presisi. Ini penting agar
pembangunan infrastruktur tidak hanya cepat, tapi juga tepat lokasi dan
manfaatnya,” ujar Virgo Eresta Jaya usai Pembukaan International Conference on
Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC),
Rabu (11/06/2025).
ICI
2025 dipandang tidak penting dalam memperkuat kolaborasi demi infrastruktur
pembangunan. Dirjen SPPR menyebut, ICI bisa membantu mengakselerasi pembangunan
infrastruktur yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
“Konferensi
ini menjadi bukti komitmen bersama bahwa pembangunan infrastruktur bukan
semata-mata soal fisik, namun juga terkait dengan penataan ruang yang
berkeadilan, kepastian hukum atas tanah, serta pengelolaan ruang yang adaptif
terhadap perubahan iklim dan teknologi,”
Ia
menilai topik utama dalam ICI, seperti ketahanan pangan, transisi energi,
konektivitas digital, dan pembiayaan hijau sangat sejalan dengan mandat
ATR/BPN. Virgo nasional Eresta Jaya kemudian menekankan pentingnya kebijakan
integrasi tata ruang dan pertanahan dalam mendukung agenda infrastruktur baik
di tingkat maupun global.
“ICI
2025 ini merupakan momentum penting untuk menyatukan visi, memperluas jejaring,
dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan
komunitas internasional,” lanjut Virgo Eresta Jaya.
Ia
juga menggarisbawahi, pembangunan infrastruktur harus memerhatikan prinsip
kesejahteraan dan kesejahteraan spasial, sejalan dengan seruan Menko Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Berbagai pembukaan ICI 2025. “Menko AHY
menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah. Melalui forum ini, kita semua
didorong untuk bertransformasi secara kolektif melalui kebijakan, teknologi,
dan kemitraan global,” ujar Virgo Eresta Jaya.
Dirjen
SPPR meyakini, ICI 2025 dapat menjadi platform penguatan peran ATR/BPN dalam
perencanaan ruang yang akurat dan terukur. “Kami tegaskan, kami siap menjadi
bagian aktif dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional yang berdampak
luas dan berkelanjutan,” tutupnya.
baca berita lainnya di google news