MURATARA MSM.COM – Dinas Lingkungan HIdup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Muratara, menggelar Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTRK Perkotaan Rupit, Rabu (18/11).
Kajian dibuka Kepala DLHP Zulkifli, dihadiri Kepala Dinas Pertanian Ir Suhardiman, Kepala Disperindagkop Samsu Anwar, Kepala Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, BPN, Camat Rupit dan tokoh masyarakat.
Kepala DLHP Muratara Zulkifli meminta, pada saat konsultasi pembuatan aturan maupun dokumen perencanaan Kabupaten Muratara. Khususnya Kecamatan Rupit, untuk menyiapkan daya tampung imbas pembangunan.
“Kedepan, khususnya Kecamatan Rupit, Kelurahan Muara Rupit dan Desa Lawang Agung, untuk menyiapkan daya tampung dalam rangka sepuluh tahun kedepan dari imbas pembangunan” kata Zulkifli.
Dia mencontoh, seperti saluran air harus didesain sedemikian rupa. Sehingga tidak ada lagi kerjaan bongkar pasang.
“Itu saran dari tokoh adat. Sehingga desain itu benar – benar menyatu dan tidak membuang biaya secara mubazir” imbuhnya.
Untuk mewujudkan hal itu, sambung Zulkifli, semua pihak harus bersinergi. Begitu juga dengan OPD terkait, harus saling koordinasi dalam pembangunan ibu kota kabupaten Muratara kedepan.
Sementara Ginar selaku konsultan mengatakan, isu strategis kajian lingkungan hidup dalam pengembangan wilayah seperti ketersediaan air bersih, pengelolaan lingkungan, dan sampah. “Kemudian, melihat kondisi bagaimana pembangunan limbah” tambahnya. (MJ)
