-->

IKLAN

IKLAN

Oknum Polisi Di Lubuklinggau Diduga Aniaya Wartawan

mediasinarmuratara
31 Januari 2023, 10:01 WIB Last Updated 2023-01-31T03:01:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Adhio Septiawan atau Vhio koordinator SIWO Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kota Lubuklinggau yang diduga dianiaya oknum Polisi


 

LUBUKLINGGAU MSM.COM - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpah koordinator SIWO Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kota Lubuklinggau, Adhio Septiawan atau Vhio, Senin (30/01/2023) pukul 01.30 WIB.

 

Diceritakan Vhio, Peristiwa kekerasan terhadap insan pers ini bermula saat korban pada Senin (30/01/2023) pukul 01.30 melintas di Jalan cereme dala, Wartawan Pewarta Indonesia ini mendapati aktivitas keluar masuk kendaraan dan orang, laki-laki dan perempuan disebuah rumah besar.

 

Kemudian Vhio melakukan aktivitas jurnalistiknya dengan mengambil foto dan video aktivitas tersebut. Lantas pemilik rumah keluar dan marah-marah.


BACA JUGA : 

 

Kemudian, Vhio pergi meninggalkan lokasi tersebut dan bermaksud untuk pulang kerumah namun berhenti ke pos perumahan.

 

Lalu bersama security perumahan pergi ke warung untuk beli rokok, namun dicegat oleh dua orang berpakaian Brimob bersenjata laras panjang dan satu orang pakaian preman di depan Masjid Taqwa didekat rumah yang direkam korban.

 

Saat dicegat, tiga orang diduga anggota Brimob tersebut menanyakan maksud Vhio mengambil foto dan video tersebut.

 

Selanjutnya, orang tersebut langsung menganiaya korban dengan cara menyeret dan membanting serta memukul korban, bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara.


BACA JUGA : 

 

” Tiga orang itu dua orang seragam Brimob bersenjata laras panjang dan satu orang pakaian preman, mereka menyeret,membanting, ada yang nendang, dan memukul, saya dibuat seperti teoris, dalam menjalankan tugas wartawan karena insting saya mencurigai aktivitas dirumah itu, “terang Vhio.

 

Hingga korban babak belur mengalami luka dibagian wajah sebelah kiri dan benjol dipelipis mata kiri luka kaki dan luka bagian tangan.

 

Tak sampai disitu, usai menganiaya, ketiga orang diduga oknum Brimob tersebut memborgol Vhio dan membawa Vhio ke Mapolres Lubuklinggau.

 

” Sampai di Polres saya tanya kesalahan saya apa dan dasar membawa saya apa, sehingga akhirnya saya disuruh pulang,”kata Vhio.

 

Sementara itu, Ketua PWI Kota Lubuklinggau, Iman Santoso didampingi Sekretaris, Sri Prades , Koordinator Kesejahteraan Wartawan, Fuad dan Penasehat, Agus Hubya, mengecam keras peristiwa kekerasan terhadap wartawan tersebut.

 

” Wartawan itu memiliki insting kewartawanannya sendiri, melihat hal-hal yang mencurigakan apalagi tengah malam, tentu tidak ada salahnya Vhio melakukan kegiatan jurnalistiknya, dan perlu diingat wartawan di lindungi Undang-undang pers”kata Iman.

 

PWI Lubuklinggau meminta agar Komandan Brimob,Kompol Andiyano untuk menindak tegas anggotanya apabila benar  yang menganiaya Vhio tersebut adalah anggota Brimob.

 

Jurnalis : Leo HS

 

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA