![]() |
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid memimpin rapat koordinasi Pelaksanaan Proyek Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang Terpadu tahun 2025 - 2029 |
JAKARTA MSM.COM – Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memimpin Rapat
Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Proyek Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang
Terpadu (ILASPP) Tahun 2025-2029. Rakor ini merupakan tindak lanjut atas Nota
Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama lima kementerian/lembaga (K/L)
pada Senin (17/03/2025) lalu.
“Kita akan bertemu
setiap bulan, untuk melakukan kontrol atas monitoring serta kontrol terhadap
pengembangan dan dinamika atas proyek ILASPP,” jelas Menteri Nusron dalam Rakor
yang berlangsung di Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG), Selasa (18/03/2025).
Menurutnya, Rakor
tersebut sangat penting untuk mengintegrasikan administrasi pertanahan dan tata
ruang yang ada di Kementerian ATR/BPN, Kementerian Transmigrasi, Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kehutanan, dan BIG. “Supaya ke depan biar
kadastralnya tuntas, terutama kadastral APL (Areal Penggunaan Lain) dan
Kehutanan, juga APL dan Transmigrasi,” terang Menteri Nusron.
Pada kesempatan
yang sama, Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa
integrasi data nasional juga merupakan salah satu amanat Presiden Republik
Indonesia kepada Kementerian Transmigrasi. “Kami merasa beruntung telah
dilibatkan dalam program ini. Makanya, dengan program ini kami merasa terbantu,
terutama soal lahan,” ungkapnya.
Kepala BIG, Muh
Aris Marfai yang juga menjadi tuan rumah Rakor kali ini melaporkan bahwa BIG
telah membentuk struktur organisasi dengan berbagai peran, termasuk pembina,
pengarah, direktur, dan tim teknis yang bertanggung jawab atas kebutuhan peta
untuk ILASPP. “Untuk memastikan prinsipnya, kami sudah mencoba untuk tim teknis
yang akan bergerak,” tutupnya.
Rakor ini juga
dihadiri oleh perwakilan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dari Kemendagri,
Kementerian Kehutanan dan Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan
Kewilayahan. Hadir pula mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal
Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; Direktur Jenderal Pengawasan dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang,
Reny Windyawati beserta jajaran.
baca berita lainnya di google news