-->

IKLAN

IKLAN

Tingkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Muratara, Dinas Pariwisata Gelar Bimtek

mediasinarmuratara
14 Maret 2023, 18:57 WIB Last Updated 2023-03-14T11:57:18Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Bimbingan Teknis (Bimtek)  Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Desa Wisata, di aula Siti Rahma


 

 

MURATARA MSM.COM – Sektor wisata memerlukan tata kelola yang baik, dan tentu saja mesti sesuai dengan standar, supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar destinasi wisata.

 

Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di desa Wisata, di aula Siti Rahma, Kelurahan Muara Rupit, Senin (13/3/2023).

 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara Marlinda Sari mengaku bangga dengan kepercayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Direktorat Pengembangan Destinasi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, untuk melaksanakan bimtek tersebut.


BACA JUGA : 

 

“Mulai dari pendanaan, persiapan maupun pelaksanaan, semua dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kita hanya menyiapkan peserta” kata Marlinda Sari.

 

Menurutnya, bimtek itu sangat penting untuk tata kelola pariwisata. Sebab, di Kabupaten Muratara terdapat 20 desa wisata. Tentu saja, semua pengelolanya harus punya kemampuan untuk mengelola destinasi wisata.


Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek)  Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Desa Wisata, di aula Siti Rahma


 

Saat ini, sudah ada dua destinasi wisata yang menjadi destinasi wisata rintisan. Sedangkan, 3 destinasi wisata Danau Rayo di Kecamatan Rupit, Goa Napallicin di Kecamatan Ulu Rawas, dan Bukit Layang menjadi destinasi wisata prioritas.

 

“Ketiga destinasi wisata itu merupakan destinasi wisata prioritas, supaya ada ciri khas dan ikon saat ada orang datang ke Muratara” imbuhnya.

 

Dirinya mengharapkan, pengelola wisata mampu mengelola desa wisata sesuai dengan tata kelola dan ketentuan seperti yang disampaikan oleh pemateri pada bimtek Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di desa Wisata.


BACA JUGA : 

 

Standar – standar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mempunyai tujuan akhir, dimana ketika desa wisata sudah bisa berjalan dengan baik. Nantinya, aka nada peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar.

 

“Desa yang ikut bimtek ini, semuanya desa yang punya potensi wisata dan sudah terlaporkan dan juga sudah kami lihat. Tentunya, harapan kami desa – desa tersebut bisa mengembangkan desanya masing – masing” ujarnya.

 

Marlinda Sari menambahkan, untuk mewujudkan itu tentu harus ada komitmen untuk menjadi desa wisata yang maju.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA