-->

IKLAN

IKLAN

BPBD Muratara Gelar Rakor Bersama Dandim, Kapolres dan Camat. Pembahasannya Soal Ini !

mediasinarmuratara
19 Mei 2023, 19:45 WIB Last Updated 2023-05-19T12:46:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Rapar koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara  bersama Dandim, Kapolres dan Camat


 

 

MURATARA MSM.COM – Terkait surat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tentang pos induk pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutlah) di setiap kecamatan.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, menggelar rapat koordinasi Karhutlah, bersama Dandim, Kapolres Muratara, dan Camat, Jumat (19/5/2023).  


BACA JUGA : 

 

“Rapat koordinasi hari ini, untuk menindaklanjuti surat dari Gubernur Sumsel kepada Bupati Muratara dan Satgasnya, bahwa setiap kecamatan ada pos induk karhutlah” kata Kepala BPBD Muratara Zainal Aripin.

 

Dia menambahkan, berdasarkan surat Gubernur Sumsel tersebut. Maka, pihaknya bersama Dandim, Polres dan seluruh Camat di Kabupaten Muratara melakukan rapat koordinasi.


Usai rapar koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara  bersama Dandim, Kapolres dan Camat


 

Terkait soal adanya 17 titik api di Kabupaten Muratara, yang terpantau pada hari Selasa dan Rabu lalu, Dia memastikan titik – titik api tersebut sudah teratasi.

 

“Alhamdulillah, TNI dan Polri bersama BPBD sudah selesai kita cek kelapangan, dan itu sudah zonk, sudah padam semua” jelasnya.

 

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, pos Karhutlah sebenarnya sudah ada.

 

Yang dibutuhkan saat ini, sambung Kapolres, hanya dari sisi penguatan dan pemberdayaan pos tersebut dan sudah dibahas dalam rapat koordinasi ini.


BACA JUGA : 

 

“Sedangkan elemen didalamnya, selain dari unsur kecamatan ada dari TNI dan Polri, dan  Manggala Agni atau masyarakat peduli api, dan didalamnya dilibatkan pihak perusahaan” jelas Kapolres.

 

Ditempat yang sama, Dandim MLM Kapten Infanteri Sugiarto menyampaikan pentingnya edukasi soal Karhutlah, seperti yang disampaikan BPBD Muratara dan Polres Muratara.


BACA JUGA : 

 

“Sosialisasi sangat penting, apalagi dari awak media yang mungkin tidak terjangkau dari pihak Pemkab, Polres dan Dandim, bisa disampaikan melalui media” katanya.

 

Dia mengimbau masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran  saat membuka lahan perkebunan. Jika masih tetap dilakukan, maka pidana menanti bagi pelaku pembakaran lahan.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA