-->

IKLAN

IKLAN

Putus Diterjang Banjir, Bupati Muratara Tinjau Jembatan Gantung Lesung Batu

mediasinarmuratara
17 Januari 2024, 17:48 WIB Last Updated 2024-01-17T10:48:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Bupati Muratara H Devi Suhartoni meninjau jembatan gantung Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu


 

 

MURATARA MSM.COM – Terputusnya jembatan gantung di Desa Lesung Batu, Kecamata Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu, butuh segera ditangani.

 

Bupati Muratara H Devi Suhartoni bertindak cepat, dengan meninjau secara langsung jembatan gantung penghubung antara Desa Lesung Batu dan Desa Lesung Batu Muda tersebut, Rabu (17/1/2024).

 

Didamping Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), beberapa OPD, Camat Rawas Ulu dan Kades Lesung Batu, orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini melihat kondisi jembatan gantung yang putus diterjang banjir.

 

Menurut Bupati HDS, jembatan gantung Lesung Batu menjadi akses vital bagi masyarakat, yang menjadi penghubung Desa Lesung Batu ke desa – desa lainnya.


Bupati Muratara H Devi Suhartoni meninjau jembatan gantung Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu


 

Jembatan gantung yang kini sudah tidak bisa dilalui itu, juga merukapan akses bagi anak sekolah dan masyarakat, serta akses utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekonomian.

 

“Sehingga warga meminta penanganan segera. Karena itu, bersama Kadis PUPR dan beberapa OPD, Camat dan Kades melakukan tinjauan darurat, untuk mencari alternatif penanganan tercepat” kata Bupati HDS.

 

Bupati pun meminta Kepala Desa Lesung Batu mengajak masyarakat rapat terlebih dahulu, untuk mendengar keinginan masyarakat, apakah nanti jembatan gantung dibangun ditempat semula atau ditempat lain.


Bupati Muratara H Devi Suhartoni meninjau jembatan gantung Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu


 

Kesepatan dengan warga, kata Bupati HDS, perlu dilakukan Pemerintah Desa Lesung Batu, sebelum pembangunan jembatan gantung dilakukan, agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

 

“Kades harus berembuk dengan masyarakat tentang letak jembatan yang akan dibangun nanti. Supaya tidak ada masalah dengan tanah dan tempat yang dibangun nanti. Jika tempatnya sudah disepakati, silahkan Kades hubungai saya” tegas Bupati.

 

Dana Pembangunan 6 Jembatan Capai Puluhan Milyar

 

Bupati HDS mengungkapkan, akibat banjir yang menerjang kabupaten Muratara, menyebabkan 6 jembatan putus. Jembatan – jembatan tersebut harus secepatnya dibangun kembali.


BACA JUGA : 

 

Biaya yang diperlukan untuk membangun 6 jembatan itu, diperkirakan mencapai 40 milyar rupiah, dan memakan waktu setidaknya tujuh sampai delapan bulan.


“Untuk sekarang saya akan berusaha untuk mencari dana pembangunan 6 jembatan yang putus. Masyarakat dimohon sabar, karena pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangun kembali jembatan – jembatan yang putus” kata Bupati.

 

Kunjungi Warga Terdampak Banjir

 

Usai meninjau jembatan gantung tersebut, Bupati HDS menyempatkan mendatangi salah satu rumah warga yang berada di sekitar jembatan gantung.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati HDS berdialog dengan warga terdampak banjir. Mendapatkan kesempatan dialog dengan Bupati, warga menyampaikan keluhan soal kerusakan lahan pertanian mereka yang rusak diterjang banjir.


BACA JUGA : 

 

“Akibat banjir kami gagal panen” keluh warga. Mendengar keluhan itu, Bupati HDS berjanji akan berusaya mencari solusi, yang terpenting Bupati meminta masyarakat sabar.

 

Jurnalis : A.Majid – M. Feriansyah

baca berita lainnya di google news 

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA