-->

IKLAN

IKLAN

Kapolres Muratara Sampaikan Himbauan Larangan Membakar Lahan

mediasinarmuratara
04 Juni 2023, 10:58 WIB Last Updated 2023-06-04T03:58:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Ferly Rosa Putra menyampaikan himbauan pelarangan membakar lahan untuk berkebun


 

 

MURATARA MSM.COM – Masyarakat Kabupaten Muratara baik melalui sosialisasi hingga himbauan, terus diingatkan untuk tidak membakar lahan saat akan membuka lahan untuk berkebun.

 

Seperti himbauan yang disampaikan Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra. Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat di kabupaten Muratara, untuk tidak membakar lahan untuk berkebun.

 

“Saya menghimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Muratara, untuk tidak membakar lahan saat membuka kebun. Karena sanksinya sangat berat” kata Kapolres Muratara.


BACA JUGA : 

 

Sebelum himbauan ini disampaikan, pihak Polres Muratara dan Dia sendiri sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi itu, secara tegas masyarakat dilarang membuka lahan dengan cara dibakar.

 

“Beberapa hari yang lalu, telah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan maupun kebun. Karena perbuatan melakukan pembakaran hutan mapun kebun itu, saat ini sudah melanggar hukum dan dapat dipidana” jelasnya.

 

Sementara itu, Kabag Ops Kompol Dedi Rahmat Hidayat meminta Kapolsek dan Kapospol serta seluruh Bhabinkamtibmas, terlibat aktif dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.


BACA JUGA : 

 

“Serta selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan atau yang sering kita dengan dengan membuka lahan dengan cara dibakar” ujarnya.

 

Dia menegaskan, Kapolres Muratara telah berpesan agar Kapolsek beserta jajarannya aktif melakukan patroli secara terpadu, dengan instansi yang terlibat dalam tim penanganan Karhutlah.

 

Selain selalu memberikan sosialisasi pelarangan pembakaran lahan saat membuka lahan kebun, Kapolres juga berpesan untuk meminimalisir titik hotspot agar potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan lebih kecil.

 

“Tindakan utama kita pada pencegahan terjadinya Karhutlah, dan membelakangi tindakan represif pada pelakunya. Karena kita ingin memperkecil tindakan pembakaran hutan dan lahan dengan cara sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat” jelasnya.

 

Jurnalis : A.Majid

baca berita lainnya di google news

 

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU LAINNYA